Anak Usaha Merpati Ajukan Tambahan Rute Baru  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 10 Februari 2014 14:13 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Meski beberapa rute miliknya akan dilelang, maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines ternyata mempunyai rencana lain. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan ke depan perusahaan kerja sama operasi (KSO) Merpati, Merpati Aviation Services, berencana menambah rute baru.

"Merpati kemarin sudah mengajukan izin rute-rute baru ke Kementerian Perhubungan, ya dua-tiga hari lalulah," katanya di Kementerian BUMN, Senin, 10 Februari 2014. (Baca juga: Road Map Penyelamatan Merpati Sudah Ada Sejak 2012)

Namun sayang dia enggan menjelaskan berapa rute dan ke mana saja serta pesawat jenis apa yang akan digunakan. "Nantilah, nantilah, saya belum mau ngomong," katanya.

Mengenai sertifikat terbang Merpati (AOC) yang masih dibekukan, Dahlan yakin tak akan mengganggu rencana penambahan rute. Musababnya, ia yakin pembekuan itu bisa segera dibuka ketika dua unit bisnis dipisah menjadi anak usaha dan KSO dengan swasta terbentuk. "Kan hanya dibekukan sementara, bukan dicabut," katanya. (Lihat juga: DPR Tuding Dahlan Tanggung Jawab Soal Merpati)

Kementerian Perhubungan menyatakan telah membekukan AOC maskapai penerbangan Merpati Airlines. AOC atau Air Operator Certificate adalah syarat utama maskapai untuk terbang karena merupakan sertifikat pengoperasian.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti menyatakan pembekuan bukan merupakan pencabutan, tapi bentuk evaluasi. "Kita bekukan sampai Merpati bisa dikatakan layak terbang," katanya di Warung Daun, Sabtu, 8 Februari 2014. (Berita terkait: Setahun Tak Layak Terbang, Izin Merpati Dicabut)

Maka itu, untuk bisa memperoleh AOC-nya kembali, kata dia, Merpati harus bisa buktikan telah sehat secara keuangan. Yakni sudah bisa membeli asuransi, dan cash flow-nya positif. "Sisi bisnisnya kita evaluasi seluruhnya. Kami tidak mau membuat kesan tidak hirau aspek safety," katanya.

ANANDA PUTRI

Terpopuler:
800 Ton Beras Vietnam Diperiksa di Laboratorium
DPR Panggil Direksi Merpati Pekan Ini
Komitmen Freeport Bangun Smelter Terus Ditagih
Bagasi Lion Air Dibobol, Kemenhub 'Angkat Tangan'
Tingkat On Time Performance Merpati Paling Rendah

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya