TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang melanda Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia telah menyebabkan banyak barang milik pribadi hilang atau rusak. Tak sedikit pula harta benda itu sebelumnya telah diasuransikan.
Namun, begitu mengetahui berapa jumlah klaim yang timbul akibat banjir pada awal bulan ini, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang Industri Keuangan Non-Bank, Firdaus Djaelani, mengatakan angka tersebut belum dapat dihitung. Musababnya, banjir kini masih berlangsung, dan biasanya klaim baru akan dilakukan ketika musim hujan mulai pergi atau banjir mulai surut.
“Butuh waktu, biasanya dalam dua atau tiga bulan baru perusahaan asuransi tahu jumlah klaimnya,” ujarnya di Jakarta, Senin, 20 Januari 2014.
Dia memperkirakan untuk banjir jumlah klaim asuransi akan lebih besar pada sektor properti. Mengingat premi yang diperoleh lebih banyak di sektor properti daripada industri. “Dari segi klaim juga akan lebih rendah dibanding tahun 2007. Karena pada tahun 2007 beberapa wilayah juga terendam air rob,” kata dia.
Berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), jumlah klaim asuransi akibat banjir 2007 mencapai Rp 2,1 triliun untuk seluruh sektor, seperti properti, engineering, kendaraan bermotor, dan personal accident. Klaim tersebut berasal dari 1.885 pemegang polis di seluruh wilayah Jabodetabek. Perinciannya, untuk klaim kendaraan mencapai Rp 15 miliar, sementara properti hingga Rp 2 triliun.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir
4 jam lalu
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.
Baca SelengkapnyaBanjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang
1 hari lalu
Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu
2 hari lalu
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Baca SelengkapnyaCerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
2 hari lalu
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri
2 hari lalu
Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.
Baca Selengkapnya5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir
3 hari lalu
Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
3 hari lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaBanjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan
4 hari lalu
Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam
4 hari lalu
Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
4 hari lalu
Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.
Baca Selengkapnya