Mogok, Wewenang Kepanduan Pelindo II Bisa Dicabut
Editor
Nur Haryanto
Jumat, 17 Januari 2014 04:41 WIB
TEMPO.CO , Jakarta - Aksi mogok kerja yang dilakukan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II membuat aktifitas di salah satu terminal Pelabuhan Tanjung Priok berhenti. Hal ini membuat Otoritas Pelabuhan bertindak.
Menurut Pengurus SPPI II Hendra Budi, otoritas pelabuhan sempat mendatangi serikat pekerja yang sedang melakukan orasi di Kantor Kepanduan. "Kami ditegur oleh OP," kata dia kepada Tempo Kamis 17 Januari 2014. Dia mengatakan, OP 'mengancam' akan mengambil wewenang kepanduan yang selama ini dipegang Pelindo II. "Wewenang kepanduan kami bisa diambil."
Wewenang kepanduan adalah wewenang yang diberikan kepada Pelindo II untuk mengatur masuk keluarnya kapal di pelabuhan. Wewenang itu diberikan oleh Otoritas Pelabuhan berdasarkan kebijakan dari pemerintah.
Meski demikian, menurut Hendra, pihaknya akan tetap melakukan aksi mogok kerja. "Kami bersikap akan tetap mogok," kata dia. Menurut dia, hal ini seharusnya menjadi pertanda bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk segera mengambil tindakan terkait ini. "Wewenang Pelindo II diambil atau ambil tindakan terhadap Dirut."
Aksi mogok yang dilakukan serikat pekerja ini pun telah membuat antrean truk kontainer cukup panjang. Antrean truk mulai terlihat dari Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, Jalan RE Martadinata dan Jalan Cilincing Raya.
Menurut pantauan SPPI II, antrean sebenarnya sudah terjadi sejak kemarin sore. Pengurus SPPI II Muhammad Iqbal mengatakan, hal ini karena para pengguna layanan mengetahui tentang aksi mogok yang akan dilakukan oleh serikat pekerja. "Mereka pun mempercepat proses bongkar muat," kata dia.
Hal ini berakibat, truk-truk kontainer masuk dan keluar pelabuhan di waktu yang sama. "Akhirnya macet sampai sekarang," kata dia. Sebelumnya, antrean sempat terurai pada 01.30 WIB dini hari ini, namun kembali padat pada pukul 04.00 WIB sampai sekarang.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya