Pemerintah Diminta Pertimbangkan Kembali Kenaikan LPG

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2005 18:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Keuangan dan Perbankan DPR meminta, pemerintah mempertimbangkan kembali kenaikan harga jual liquefied petroleum gas (LPG).Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Max Moein mengatakan, alasan bahwa yang menggunakan LPG itu hanya masyarakat bawah tidak benar, karena konsumennya justru banyak terdiri dari para pengusaha kecil dan menengah. Menurut Max, berdasarkan data hasil Surveri Sosial Ekonomi Nasional pada 2003, jumlah rumah tangga yang menggunakan LPG mencapai 10,1 persen dari sekitar 51 juta rumah tangga yang ada dan sebanyak 16,6 persen berada di perkotaan. Sisanya, berada di pedesaan. Karena itu, Komisi Keuangan dan Perbankan DPR meminta pemerintah membentuk tim independen yang bertugas mengaudit untuk menghitung biaya produksi dan distribusi LPG yang sebenarnya. “DPR ingin tahu berapa sebenarnya harga pokok produksi gas dan berapa sebenarnya keuntungan yang diperoleh pemerintah,” katanya. Dari hasil audit itu, menurut Max, DPR akan menilai apakah subsidi memang perlu dicabut atau tidak. Seperti diketahui, Pertamina pada Minggu (19/12) menaikkan harga LPG sebesar 42 persen, yakni dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.250 per kilogram. Selain LPG, pemerintah juga menaikkan harga Pertamax sebesar 62 persen menjadi Rp 4.000 per liter dan Pertamax Plus 52 persen menjadi Rp 4.200 per liter.Berkaitan dengan kenaikan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aburizal Bakrie sebelumnya mengatakan, pemerintah tidak akan melakukan intervensi kenaikan tersebut. Pemerintah sepenuhnya menyerahkan kenaikan itu ke mekanisme pasar (Pertamina). Amal Ihsan - Tempo

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

6 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

6 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

7 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

11 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

14 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

14 jam lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

18 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

1 hari lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya