BI: Keputusan Tapering Picu Penguatan Dolar AS  

Kamis, 19 Desember 2013 18:07 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi akan ada penyesuaian di pasar keuangan seiring dengan kebijakan The Federal Reserve (bank sentral) Amerika Serikat mengurangi stimulus moneter atau tapering off mulai Januari 2014. "Penyesuaian ini akan berlangsung melalui penyesuaian capital inflow dari negara berkembang ke negara maju dan kecenderungan menguatnya dolar AS," kata juru bicara BI Difi Johansyah, Kamis, 19 Desember 2013.

Menurut Difi, pasar akan memperhitungkan seberapa cepat tapering ini dilakukan dan suku bunga pinjaman atau federal funds rate yang masih dipertahankan rendah oleh Bank Sentral AS. Meski begitu, pengurangan stimulus sudah diperkirakan pelaku pasar sejak lama.

Oleh karena itu, Difi menyatakan, pasar keuangan sebenarnya sudah priced in atau memperhitungkan dampaknya dan sudah melakukan penyesuaian sepanjang 2013. "Hal bisa dilihat reaksi pasar keuangan global terhadap tapering yang relatif stabil karena mereka sudah priced in. Dengan demikian satu uncertainty yang membayangi ekonomi global sudah hilang," ujarnya.

Kebijakan tapering off, kata Difi, akan berdampak positif pada perdagangan internasional. "Tapering ini menunjukkan solidnya pemulihan ekonomi Amerika yang merupakan ekonomi terbesar di dunia dan pasar bagi ekspor negara berkembang," kata dia. (Baca:Menteri Hatta Fokus Hadapi Tapering Off)

Pemulihan ekonomi AS yang bersamaan dengan pemulihan ekonomi Eropa, Cina, dan Jepang akan mendorong ekspor negara berkembang dan pemulihan ekonomi dunia. "Bagi Indonesia, ini positif, utk meningkatkan ekspor Indonesia, dan Indonesia harus memanfaatkannya dengan strategi meningkatkan dan diversifikasi ekspor, khususnya produk manufacturing," kata dia.

MARTHA THERTINA

Berita Terkait
Hatta Imbau Eksportir untuk Tahan Dolar
AS Segera Punya Gubernur Bank Sentral Baru
Kurangi Impor BBM, Biodiesel Digenjot
2014, Alokasi Belanja Infrastruktur Rp 208 Triliun

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

17 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

8 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

9 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya