Subsidi BBM di Jakarta Bisa Dihapus, Asal...  

Reporter

Kamis, 19 Desember 2013 06:05 WIB

Papan harga BBM bersubsidi dipasang di halaman SPBU Cikini, Jakarta (26/04). Pemasangan ini terkait rencana pemerintah menaikkan harga premium mobil pribadi menjadi Rp 6500/liter mulai awal bulan Mei 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengusulkan penghapusan subsidi bahan bakar minyak di wilayahnya. Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Mamit Setiawan, wacana ini bisa diterapkan dengan sejumlah persyaratan.

Di antaranya adalah pemerintah menyiapkan sarana transportasi yang memadai. Ia menganggap pelayanan transportasi publik di DKI Jakarta masih belum optimal. Mamit pun menyebut pekerjaan monorel serta mass rapid transit (MRT) masih zero progress. "Ini dulu yang harus dibenahi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya ketika dihubungi Tempo.

Sarana transportasi publik yang memadai akan membuat masyarakat nyaman dan berpindah dari kendaraan pribadi. Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Usul pencabutan subsidi bahan bakar minyak ini sebelumnya diutarakan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Basuki berharap pencabutan dilakukan seiring dengan pengadaan bus yang tengah dikebut Pemerintah DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berharap pemerintah pusat mengabulkan usulan tersebut. Menurut Jokowi--sapaan akrab Gubernur--kebijakan ini akan mengalihkan pengendara mobil pribadi ke angkutan umum.

Kementerian sudah memberi lampu hijau. Subsidi bahan bakar minyak, menurut Jokowi, lebih baik dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. “Sehingga lebih berguna bagi masyarakat banyak,” kata Jokowi.

Dia menjamin usul ini tidak akan memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah. “Ini masalah sistem, siapa yang diberi dan tidak,” ujar Jokowi. Dia berharap pemerintah pusat bisa lebih menjelaskan soal tersebut.

Sedangkan, menurut Mamit, tak mudah melaksanakan rencana ini. Penghapusan subsidi BBM di DKI Jakarta otomatis akan meningkatkan penjualan di daerah-daerah penunjang, seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok.

Apalagi para pemakai BBM bersubsidi di DKI Jakarta justru berdomisili di sana. Namun, dia mengakui pemerintah provinsi berhak menghapuskan BBM bersubsidi di wilayahnya.

"Tetapi tetap harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait," kata Mamit.

Juru Bicara PT Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan penghapusan subsidi merupakan domain pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia juga mengingatkan, tak semua pengguna kendaraan bermotor mampu membeli bahan bakar non-subsidi. “Sehingga perlu dasar hukum," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 18 Desember 2013.

MARIA YUNIAR | SYAILENDRA

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur

Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut

Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung

Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

19 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya