Bekas Direktur BTN Somasi Agus Marto

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 21:22 WIB

Agus D.W. Martowardojo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Direktur Bank Tabungan Negara Saut Pardede melayangkan somasi kepada Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo karena fit and proper test bank sentral terhadap dirinya dinilai cacat prosedur dan materi. Dalam uji kelayakan dan kepatutan itu, Saut tak lolos sebagai calon Direktur BTN untuk kedua kalinya. “Bila tak ada respons, saya akan menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),” kata Saut di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2013.

Saut tak lolos karena dinilai tak menerapkan asas perbankan yang sehat lantaran menyelesaikan kredit macet dengan cara restrukturisasi pada 2010. Langkah ini ditempuh untuk mencapai target non-performing loan sebesar 2,99 persen. Penilaian itu, menurut Saut, tak bisa dijadikan dasar putusan pada 2012 karena peristiwa itu terjadi dua tahun sebelumnya. Adapun BI menggunakan sebuah memo yang terbit pada November 2010 sebagai dasar putusan.

"Padahal isi memo tidak seperti itu. Di memo, selain dengan restrukturisasi, ada langkah lain-lainnya seperti lelang hak tanggungan, penjualan agunan, kordinasi kredit one debt di Kantor cabang dan langkah-langkah lainnya," katanya.

Jadi, menurut Saut, BI mengambil kesimpulan sepihak untuk menghukumnya dengan berasumsi NPL yang tadinya 4,23 persen per Oktober 2010, menjadi di bawah 3,2 persen per akhir tahun 2010, hanya karena langkah restrukturisasi. "Ini penafsiran yang keliru, di memo dijelaskan langkah menekan NPL tidak hanya restrukturisasi, dan restrukturisasi kalaupun dilakukan tetap sesuai aturan dengan jangka waktu tiga bulan," katanya.

Ia pun heran hanya beberapa orang yang dinyatakan bersalah karena adanya memo tersebut. "Padahal memo itu kan hasil keputusan rapat bersama. Tapi kenapa hanya beberapa orang yang tidak lolos fit and proper test?" katanya.

Seperti diketahui, saat ini BTN hanya dijalankan oleh tiga anggota direksi sejak 6 Desember 2013. Minimnya jumlah direksi itu terjadi karena dua anggota direksi lainnya yang telah menjabat, Evi Firmansyah dan Saut Pardede, tidak lolos fit and proper test. Selain itu, BI juga tidak meloloskan calon direktur baru BTN lainnya, Mas Guntur Dwi S. dan Poernomo.

Bank Indonesia melakukan fit and proper test bagi seluruh Direktur BTN karena adanya dugaan fraud dalam penurunan NPL. "Seluruhnya di-fit and proper test. Tapi yang tidak lolos hanya sebagian," katanya.


ANANDA PUTRI

Berita terkait

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Agos Gemoy Disomasi NasDem, Bawaslu Minta Caleg Tempel Stiker Izin Pemilik Rumah

11 Desember 2023

Kreator Konten Agos Gemoy Disomasi NasDem, Bawaslu Minta Caleg Tempel Stiker Izin Pemilik Rumah

Bawaslu Jatim meminta caleg yang berkampanye memita izin pemilik rumah jika akan menempel stiker. Hal ini berkaca pada kasus kreator konten Agos Gemoy

Baca Selengkapnya

Video Viral Stiker Caleg, Konten Kreator Lumajang Disomasi Badan Advokasi Partai NasDem

8 Desember 2023

Video Viral Stiker Caleg, Konten Kreator Lumajang Disomasi Badan Advokasi Partai NasDem

Badan Advokasi Partai Nasional Demokrat Kabupaten Lumajang mengirim somasi kepada Agus, seorang konten kreator ihwal video viralnya di akun Tiktok.

Baca Selengkapnya

Istana Enggan Respons Somasi TPDI terhadap Presiden Jokowi

8 Desember 2023

Istana Enggan Respons Somasi TPDI terhadap Presiden Jokowi

Istana enggan menanggapi somasi yang dilayangkan para advokat yang tergabung dalam TPDI dan Perekat Nusantara terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Projo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara

7 Desember 2023

Projo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara

Keengganan Jokowi menanggapi somasi TPDI dan Perekat Nusantara dianggap bisa membuat masyarakat ragu akan kualitas Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Disomasi atas Penyalahgunaan Wewenang

6 Desember 2023

Presiden Jokowi Disomasi atas Penyalahgunaan Wewenang

TPDI dan Perekat Nusantara meminta Presiden Jokowi melakukan enam hal dalam surat somasi yang mereka layangkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Finalis Miss Universe Indonesia Korban Pelecehan Seksual Disomasi Penyelenggara Kontes

29 Agustus 2023

Finalis Miss Universe Indonesia Korban Pelecehan Seksual Disomasi Penyelenggara Kontes

Kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023 mengatakan tidak ada landasan hukum bagi penyelenggara untuk layangkan somasi.

Baca Selengkapnya

Disomasi Orang Tua Korban, Bluebird Serahkan Investigasi Kecelakaan di Cawang ke Polisi

6 Agustus 2023

Disomasi Orang Tua Korban, Bluebird Serahkan Investigasi Kecelakaan di Cawang ke Polisi

Pihak Bluebird menjelaskan pada insiden itu, ada pengemudi motor dari arah berlawanan yang jatuh dan masuk ke jalur yang sedang dilalui armadanya.

Baca Selengkapnya

Tabrak Remaja di Cawang, Perusahaan Taksi Blue Bird Dituntut Ganti Rugi Rp 1 Miliar

4 Agustus 2023

Tabrak Remaja di Cawang, Perusahaan Taksi Blue Bird Dituntut Ganti Rugi Rp 1 Miliar

Somasi dan tuntutan ganti rugi itu telah disampaikan kepada Blue Bird pada Rabu 2 Agustus 2023. Seperti apa kecelakaan yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Profil Posan Tobing, Mantan Drummer KOTAK yang Layangkan Somasi

29 Juli 2023

Profil Posan Tobing, Mantan Drummer KOTAK yang Layangkan Somasi

Profil Posan Tobing mantan drummer band rock Indonesia, KOTAK yang kini menuntut hak royalti lagu ciptaannya yang belum dibayarkan

Baca Selengkapnya