Pembayaran Ekspor Terkendala Dokumen Ekspor  

Reporter

Rabu, 11 Desember 2013 18:13 WIB

Mendag Gita Wiryawan berbincang dengan pedagang beras di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/5). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, pelaksanaan metode pembayaran dengan cost, insurance, freight (CIF) masih terkendala pengisian dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB). "Terkait PEB, pengusaha agar lebih transparan melaporkan aktifitas ekspornya. Tentunya nanti berhubungan dengan kewajiban pajaknya. Ini yang perlu dijelaskan," kata Gita, Rabu, 11 Desember 2013.

Gita ingin CIF ini secepatnya terlaksana. Namun, tentunya diperlukan konsolidasi dengan pelaku usaha. Sebelumnya pada pertengahan September 2013, Gita mengatakan pelaksanaan metode CIF untuk ekspor ditunda karena masih menunggu surat Menteri Keuangan.

Menurut Gita, kementeriannya akan menerapkan metode lain guna menggantikan sistem freight on board (FOB) tersebut. Sejauh ini, kata dia, Kementerian Keuangan sudah memberi respons positif terhadap rencana penerapan CIF untuk ekspor. "Saya mau secepatnya setelah ada surat Menteri Keuangan, kalau bisa bulan ini," tutur Gita, Kamis, 12 September lalu.

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan konversi metode pembayaran ekspor dari FOB menjadi CIF mulai awal Agustus 2013. Metode CIF diyakini Gita mampu menekan defisit. Pada Juli silam, ia mengatakan, defisit neraca perdagangan pada Mei 2013 mencapai US$ 2,6 miliar. Defisit ekspor minyak dan gas bumi tercatat US$ 5,1 miliar. Sementara surplus non-migas hanya US$ 2,5 miliar.

Dengan metode CIF, para eksportir Indonesia harus menyediakan transportasi menuju lokasi pihak pembeli. Biaya produk yang dijual akan diakumulasikan dengan biaya transportasi dan asuransi. Gita memprediksi, penerapan sistem pembayaran CIF untuk ekspor dapat meningkatkan pendapatan negara antara US$ 5-10 juta.

APRILIANI GITA FITRIA




Berita Terpopuler
Leonardo DiCaprio Bakal Jadi Pembalap Formula
Fantastic Fatin, Menengok Keseharian Fatin Shidqia
Selebriti Hollywood Ternyata Dibayar Berlebihan
Bimbim Slank Bicara Tragedi Kereta Bintaro

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

3 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

16 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

16 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya