Rupiah Terimbas Penguatan Euro  

Kamis, 7 November 2013 18:11 WIB

Ilustrasi mata uang Euro. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Jakarta - Mengendurnya tekanan dolar Amerika di tengah sentimen positif membaiknya cadangan devisa Bank Indonesia membuat rupiah sedikit menguat.

Di transaksi pasar uang, rupiah mengalami apresiasi 17 poin (0,14 persen) ke level 11.390 per dolar Amerika.

Analis dari PT Monex Investindo Futures, Yohanes Ginting, mengatakan sentimen positif yang dialami mata uang euro turut berimbas pada mata uang regional Asia. "Dominasi dolar Amerika yang terus menguat dalam sepekan terakhir sedikit mereda."

Pada perdagangan sore hingga pukul 16.45 WIB, euro berhasil menguat 0,06 persen ke US$ 1,3521. Mata uang 17 negara berhasil menahan gempuran dolar Amerika seiring ekspektasi bahwa bank sentral Eropa (ECB) belum akan memangkas suku bunga acuan.

"Kondisi perekonomian yang mulai pulih menjadi alasan ECB untuk terus mempertahankan suku bunga di level 0,5 persen," ujar Yohanes.

Dari dalam negeri, ekspektasi negatif defisit transaksi berjalan sedikit tertutupi dengan membaiknya cadangan devisa Bank Indonesia ke US$ 97 miliar. Ini mendorong bank sentral lebih percaya diri dalam mengontrol keseimbangan nilai tukar di pasar uang.

Pelaku pasar kini menanti rilis data ekonomi Amerika pada Kamis malam, terutama data pengangguran dan pertumbuhan produk domestik bruto di Amerika. "Setiap ada berita perbaikan ekonomi Amerika, kecemasan pengurangan stimulus bank sentral Amerika (The Fed) biasanya terus berkembang."

Hingga pukul 16.45 WIB, mata uang regional bervariasi cenderung menguat. Yen ditransaksikan di 98,7 per dolar Amerika, dolar Hong Kong 7,7516 per dolar Amerika, dolar Singapura 1,2422 per dolar Amerika, dan yuan 6,0915 per dolar Amerika.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

15 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

8 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

9 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya