Pemerintah Pesan Kapal Perintis Rp 48 Miliar  

Reporter

Editor

Amirullah

Jumat, 25 Oktober 2013 20:41 WIB

dok. TEMPO/ Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memesan satu kapal penumpang yang juga dapat memuat kargo. Kapal yang dipesan dari PT Mariana Bahagia di Palembang itu memiliki kapasitas 1.200 gross tonnage (GT). "Nilainya sekitar Rp 48 miliar," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Adolf Tambunan, melalui keterangan resmi, Jumat, 25 Oktober 2013.

Ia menyebut pembiayaan kapal berasal dari anggaran tahun 2013 dan 2014. Pembangunan kapal ditargetkan selesai pada akhir 2014 dan dioperasikan pada awal 2015. Adolf mengatakan, tahun ini di galangan yang sama, ada kapal bertipe sama yang diluncurkan.

Adolf menuturkan, pembangunan kapal perintis dilakukan guna menyediakan sarana transportasi untuk daerah terpencil, tertinggal, serta wilayah-wilayah yang berada di perbatasan. Menurut dia, hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

Ia menjelaskan, Indonesia memiliki 80 trayek perintis dengan 36 kapal milik negara yang dioperasikan. Adolf mengungkapkan, Indonesia membutuhkan minimal 100 rute perintis. Saat ini, 18 kapal angkutan laut sedang dibangun di galangan nasional untuk transportasi perintis. Sebanyak 11 kapal di antaranya akan selesai dibandung akhir tahun ini dan mulai dioperasikan pada awal 2014. "Sedangkan tujuh kapal baru mulai dibangun," ujar Adolf.

Lebih lanjut, PT Mariana Bahagia menargetkan penyerahan kapal perintis dengan kapasitas 1.200 GT, yang dipesan Kementerian Perhubungan pada 2012, akan dilakukan akhir tahun ini. Sedangkan kapal yang dipesan Kementerian tahun ini rencananya selesai pada akhir 2014.

"Kapal itu memiliki panjang 62,8 meter, lebar 12 meter, dengan mesin 2 x 1.000 HO, yang dapat melaju dengan kecepatan 12.00 knot," kata Direktur Utama Mariana Bahagia, Johnson W. Sutjipto.

Ia menjelaskan, kapal tersebut dapat menampung 380 penumpang kelas ekonomi, 16 penumpang kelas dua, empat penumpang kelas satu, serta 36 awak. Kapal itu juga bisa memuat barang hingga 50 ton.

MARIA YUNIAR




Topik terhangat : Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten




Berita terpopuler:
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Soal Kasus Wawan, Adnan Buyung Mau Gugat KPK
Tren Korupsi Banten, Temuan BPK: Main Proyek Nyawa
Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan
Setelah Bunda Putri, Kader PKS Sebut Bunda Daging

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

15 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

4 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya