Suriname Lirik Investor Asal Jawa  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 22 Oktober 2013 16:01 WIB

Kedatangan orang Jawa di Suriname dengan kapal laut Prins Willem II, 17 Juli 1900. TEMPO/HERU CN

TEMPO.CO, Suriname - Duta Besar Berkuasa Penuh Indonesia untuk Suriname, Nur Syahrir Rahardjo, mengatakan potensi sumber daya alam Suriname belum dieksploitasi secara maksimal. Karena itu, pemerintah Suriname gencar mencari calon investor asal Indonesia yang berminat menanamkan modalnya di salah satu negara di benua Amerika tersebut.

Suriname, kata dia, menawarkan peluang investasi di sektor industri konstruksi, kayu, perikanan dan pertanian, restoran, serta energi. Penawaran investasi ini, selain untuk tujuan bisnis, Syahrir juga melihat pemerintah Suriname menganggap Indonesia, khususnya penduduk Pulau Jawa adalah nenek moyang yang memiliki ikatan batin dengan penduduk di Suriname.

Selain itu, kualitas produk Indonesia tidak kalah dengan produk negara lain seperti Cina. "Dulu mereka melirik Cina untuk perdagangan dan investasi. Sekarang pemerintah Suriname ingin ada ikatan batin dalam bisnis, kini mereka gencar menawarkan investasi kepada pengusaha asal Jawa," kata Nur Syahrir usai meneken nota kerja sama dengan Kadin Jawa Timur di Graha Kadin, Selasa, 22 Oktober 2013.

Wakil Ketua Kadin Jawa Timur, Isdarmawan Asrikan, menyambut positif peluang investasi yang ditawarkan Suriname. Kendati jumlah penduduk Suriname sekitar 500 ribu jiwa, negara tersebut memiliki letak geografis yang menguntungkan. "Suriname bisa jadi penghubung ke negara Amerika Latin lainnya," katanya.

Presiden Kadin Suriname, Henk Naarendorp, mengatakan pemerintah Suriname membuka diri bagi pengusaha Indonesia yang berminat berinvestasi atau berdagang. Suriname adalah negara yang sedang membangun dan banyak produk yang dibutuhkan. "Datang saja dulu di sana, lihat bagaimana besar potensi yang bisa digarap," Henk berharap.

DIANANTA P. SUMEDI

Topik Terhangat
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu

Berita Terpopuler

SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

8 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya