Serifikasi Halal Indonesia Diakui Uni Emirat Arab  

Reporter

Senin, 21 Oktober 2013 15:56 WIB

Kantor Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) di Jl. Proklamasi No. 51, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Pemerintah Persatuan Emirat Arab (Uni Emirat Arab) akhirnya mengakui sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI). Hal itu tertuang dalam surat keputusan administratif No 153 Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Air (Ministry of Environment and Water/MoEW) setempat.

Pengakuan ini penting sebab Uni Emirat Arab adalah titik penting (hub) bagi perdagangan di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan bahkan Eropa. "Dengan adanya pengakuan ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia, khususnya produk-produk makanan yang telah bersertifikasi halal," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, saat dihubungi, Senin, 21 Oktober 2013.

Iman mengatakan pengakuan ini diperoleh setelah selama hampir satu setengah tahun Indonesia mengalami hambatan nontarif pada ekspor produk halal Indonesia ke Uni Emirat Arab. "Pengakuan sertifikasi label halal ini untuk pertama kalinya diperoleh Indonesia di salah satu negara Timur Tengah," ujarnya.

Menurut dia, sejak 1 Januari 2003, Uni Emirat Arab menerapkan Gulf Cooperation Council (GCC) Customs Union yang antara lain menetapkan bahwa maksimum pajak impor adalah 5 persen, dengan syarat impor makanan, minuman, daging hingga produk unggas telah disertai sertifikat halal dan kesehatan oleh pihak otoritas setempat. Dengan sertifikasi LPPOM-MUI, maka produk yang sudah berlabel halal dari Indonesia bisa langsung lolos ke negara yang mayoritas penduduk muslim itu.

Industri pangan halal merupakan tren yang sedang tumbuh dan berkembang, serta memiliki potensi yang besar. Peningkatan pasar produk halal global ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan di negara-negara berpenduduk muslim dan bahkan di negara-negara maju. Hal itu otomatis menimbulkan meningkatnya permintaan terhadap produk makanan yang halal dan berkualitas tinggi.

PINGIT ARIA

Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok

Berita terkait

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

7 jam lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

1 hari lalu

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

4 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

35 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

37 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

57 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

57 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya