TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pameran dan konferensi konstruksi di Asia Tenggara yaitu Concrete Show South East Asia 2013. Pameran ini akan diselenggarakan pada 24-26 Oktober 2013 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
Senior Vice President UBM Asia Christopher Eve mengatakan, Concrete Show South East Asia ini akan memfasilitasi pembeli dan supplier untuk berinteraksi dengan berbagai macam produk dan jasa beton dan konstruksi. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan industri dan terlibat dalam diskusi khusus. "Secara keseluruhan pameran ini memberikan peluang besar untuk membangun jaringan bisnis yang solid," katanya di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013.
Indonesia dipilih menjadi tuan rumah karena merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi 6 persen per tahunnya. Selain itu Indonesia juga diestimasikan menjadi negara terkaya di dunia ke-12 dengan pendapatan per kapita US$13 ribu-16 ribu dan PDB US$3,8 triliun-4,5 triliun dalam visi 2025. Untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi 2011-2025 ditetapkan proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang menginvestasikan US$180 juta khusus untuk infrastruktur.
Concrete Show South East Asia 2013 akan diikuti oleh sekitar 100 perusahaan dari 15 negara yakni Indonesia, Jerman, Inggris, Italia, Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Jepang, Cina, dan lainnya. Perusahaan terkemuka dari Indonesia yaitu Wika Beton, Adhimix, Toyota Kohki, Penetron, BASF, dan Spancrete. Pameran ini juga menghadirkan pembicara dari Kementerian Pekerjaan Umum, Asosiasi Semen Indonesia, dan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia. Dalam pameran ini akan mereka akan membahas industri semen Indonesia, sistem infrastruktur Indonesia hingga pencegahan gempa bumi.
UBM merupakan perusahaan penyelenggara pameran di Asia dan penyelenggara komersial terbesar di Cina dan India. UBM mengadakan acara-acara besar dari setiap jenis industri di seluruh Asia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 200 produk media dalam kategori pemeran perdagangan, percetakan dan online.
APRILIANI GITA FITRIA