Bisnis Tekstil di Jawa Tengah Bergairah Lagi  

Rabu, 16 Oktober 2013 18:45 WIB

Buruh bekerja di pabrik tekstil. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Surakarta - Sempat terpuruk saat krisis moneter 1998, industri tekstil di Surakarta mulai bangkit dalam beberapa tahun terakhir. Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jawa Tengah, Djoko Santoso, mengatakan beberapa industri tekstil besar di Surakarta mulai menggenjot kapasitas produksi, misalnya dengan memperluas pabrik atau mengganti mesin lama dengan mesin baru.

"Mesin baru bisa meningkatkan produktivitas," ujar Djoko kepada wartawan di Surakarta, Rabu, 16 Oktober 2013. Ia mengatakan pengusaha tekstil berani berinvestasi dengan memperluas pabrik atau membeli mesin baru karena meyakini bisnis tekstil tidak akan mati. Bahkan, dari tahun ke tahun, permintaan terus naik. "Bisnis tekstil hanya redup saat krisis ekonomi 1998. Setelahnya mulai bangkit, dan lima tahun terakhir maju pesat," katanya.

Selain didukung permintaan yang tinggi, kebangkitan industri tekstil turut ditopang sumber daya manusia yang mulai matang. Keahlian para pekerja tekstil sudah mumpuni untuk menggarap proyek besar.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Batik Keris Handianto Tjokrosaputro mengatakan saat ini tengah melakukan ekspansi dengan membangun pabrik baru. "Sudah dimulai awal 2013. Kami harapkan selesai pada semester I 2014," katanya.

Dia mengatakan pembangunan pabrik baru bertujuan meningkatkan kapasitas produksi. Menurut dia, pabrik baru akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 50 persen. Saat ini kapasitas produksi Batik Keris sekitar 2 juta potong garmen per tahun.

Peningkatan kapasitas produksi disebabkan meningkatnya permintaan dari pasar domestik dan mancanegera, misalnya Jepang dan Amerika. Sedangkan pasar di dalam negeri yang paling menjanjikan berada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Dengan penambahan kapasitas produksi, kami berharap bisa membuka gerai di tiap provinsi," kata Handianto.

UKKY PRIMARTANTYO


Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru






Berita terkait

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

48 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

49 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

4 Oktober 2023

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Bea Cukai memberikan jawaban terkait sejauh mana fasilitas kawasan berikat telah berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

27 Agustus 2023

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya meningkatkan kinerja industri tekstil dengan pelatihan dan pendidikan vokasi.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

10 Mei 2023

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PHK terjadi karena perusahaan sedang melakukan diversifikasi produk.

Baca Selengkapnya

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

10 Mei 2023

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

Menperin Agus Gumiwang dan Menteri Luhut sepakat terus memberi memberi insentif untuk subsektor tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

9 Mei 2023

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tren ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia meningkat cukup tinggi setelah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pakaian Bekas Malaysia Banyak Masuk Indonesia, Bisnisnya Ternyata Menggiurkan

1 April 2023

Pakaian Bekas Malaysia Banyak Masuk Indonesia, Bisnisnya Ternyata Menggiurkan

Di Malaysia, bisnis pakaian bekas atau bundle business terus menggeliat. Permintaan pakaian bekas terus melonjak di Malaysia.

Baca Selengkapnya