PLN Mengaku Ada Masalah Komunikasi di Muara Tawar

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 09:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara mengakui ada masalah komunikasi dengan Japan Bank for International Corporation (JBIC) mengenai proyek PLTGU Muara Tawar. Masalahnya, kata Eddie, kepastian untuk membangun pembangkit itu hampir bersamaan dengan keputusan JBIC untuk memberikan pinjaman lewat Consultative Group on Indonesia (CGI). Memang kita terlambat berkomunikasi dengan JBIC, katanya kepada wartawan di kantornya, Selasa (11/3). Meskipun demikian, Eddie mengaku akan mengikuti kemauan lembaga donor itu, jika JBIC keberatan dengan lokasi pembangunan PLTGU Muara Tawar. Ini bukan masalah prinsipil bagi kami. Yang kami butuhkan pembangkit ini harus dibangun, katanya. Eddie mengatakan, pembangunan PLTGU Muara Tawar tidak akan menganggu rencana penambahan kapasitas daya (repowering) yang didanai oleh JBIC. Masalahnya, lahan yang digunakan proyek JBIC hanya digeser untuk digunakan oleh PLTGU Muara Tawar. Tidak ada rebutan lahan. Ini hanya masalah teknis saja kok. PLTGU Muara Tawar adalah proyek darurat untuk mengatasi kelangkaan listrik pada 2004. Kelangkaan terjadi karena pembangunan PLTU Tanjung Jati B molor sampai 2006, dua tahun dari rencana semula. Proyek Muara Tawar menuai polemik, karena lahan yang digunakan untuk membangun pembangkit berkapasitas 600 megawatt ini bersinggungan dengan proyek penambahan kapasitas daya (repowering) yang didanai oleh JBIC. Padahal, JBIC lewat CGI sudah menganggarkan pinjaman sebesar US$ 620 juta. Rencananya, proyek penambahan daya ini akan menempati blok 3 dan 4 di Muara Tawar. Sementara PLTGU Muara Tawar yang berkapasitas 600 megawatt yang akan dikembangkan PLN berada di blok 2 dan 3. Oleh karenanya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional khawatir, jika PLTGU Muara Tawar ini berlanjut, pemerintah harus melakukan negosiasi ulang dengan pihak JBIC. Selain masalah dengan lembaga donor, PLTGU Muara Tawar juga bermasalah, karena menggunakan turbin pembangkit tipe E yang kurang efisien. Tipe pembangkit berkapasitas 100-150 megawatt ini dianggap boros bahan bakar, karenanya akan menguras keuangan PLN. Padahal ada pembangkit tipe F yang dianggap lebih efisien karena kapasitasnya lebih besar, mencapai 250 megawatt. Menurut Eddie tipe unit pembangkit yang besar tidak fleksibel karena semakin besar. Selain itu, teknologinya juga semakin canggih. Dengan demikian membutuhkan sistem pendukung operasi dan pemeliharaan yang lebih. Tipe E ini bukan mesin usang. Pembangkit yang didanai JBIC itu juga pakai tipe E lho, tegas Eddie. PLN saat ini sudah melakukan tender untuk pengadaan turbin pembangkit tipe E untuk PLTGU Muara Tawar. Ada tiga konsorsium yang bersaing memperebutkan proyek pembangkit ini. Konsorsium adalah gabungan antara Siemens, PT Balfour Lbeatty Sakti dan PT Samsung. Pada konsorsium kedua bergabung Allstrom Power Esi, Allstrom Switzerland Ltd., Marubeni Corporation dan PT Matlamat Cakra Canggih. Sementara di konsorsium ketiga bergabung PT Imeco Inter Sarana, Sumitomo Corp. dan PT Rekayasa Industri. Menurut Eddie Widiono, tender yang ditawarkan oleh ketiga konsorsium ini berkisar antara US$ 240-300 juta. Meskipun demikian, kapasitas pembangkit yang ditawarkan ketiga konsorsium ini berbeda-beda. Jadi belum tentu, yang kapasitas dayanya rendah penawarannya paling murah, ujarnya. Rencananya, pada 31 Maret nanti, PLN akan mengumumkan pemenang tender pembangkit ini. Multazam

Berita terkait

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

1 menit lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

3 menit lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

6 menit lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 menit lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

6 menit lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

6 menit lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

6 menit lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

6 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

7 menit lalu

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

Simak komentar Erik ten Hag setelah Manchester United dipermalukan 0-4 di markas Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

9 menit lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya