TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelayanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sondang Martha Samosir, menekankan agar lembaga penyedia jasa keuangan menerapkan transparansi atas produk yang akan diberikan kepada konsumen atau investor. "Pengaduan yang kami terima banyak mengeluhkan ketentuan produk investasi," katanya saat ditemui di Jakarta pada Senin, 7 Oktober 2013.
Sondang menyatakan OJK telah menerima hingga 582 pengaduan masyarakat terkait produk investasi dari lembaga penyedia jasa keuangan. "Paling banyak pengaduan untuk produk investasi dari lembaga keuangan non-bank," kata Sondang.
Sondang mengatakan, konsumen sendiri sudah seharusnya memahami seluk-beluk produk investasi yang akan dipilih. "Dalam hal ini, edukasi menjadi penting bagi konsumen," kata Sondang.
Sondang menggambarkan, bentuk aduan yang diterima OJK, antara lain, adalah kegagalan klaim. "Ketentuan klaim ternyata tidak mencakup apa yang diklaim konsumen," kata Sondang. Dalam kasus seperti ini, menurut Sondang, penyedia jasa tidak transparan dalam menjelaskan apa yang menjadi hak dan kewajiban konsumen.
Sondang mengatakan, berbagai pengaduan yang diterima OJK melalui layanan konsumen diteruskan kepada bagian klarifikasi. "Kami berkoordinasi dengan bagian pengawasan terkait," kata Sondang.
ISMI DAMAYANTI
Berita terkait
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat
1 hari lalu
Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan
4 hari lalu
Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
9 hari lalu
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.
Baca SelengkapnyaInggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN
9 hari lalu
Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaNajeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi
9 hari lalu
Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.
Baca SelengkapnyaHari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan
11 hari lalu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
11 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah
11 hari lalu
OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaAustralia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur
12 hari lalu
Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK
Baca SelengkapnyaFaktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang
17 hari lalu
Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?
Baca Selengkapnya