Survei: Iklan Tradisional Masih Kuat

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 29 September 2013 04:00 WIB

Sebuah papan iklan pakaian dalam ditutupi dengan cat oleh warga di Belanda. Live Journal.com

TEMPO.CO , Jakarta:Survei the Nielsen Globar Survey of Trust in Advertising menyebutkan rekomendasi dari mulut ke mulut tetap menjadi sumber informasi paling terpercaya bagi konsumen Asia Tenggara. “Dan penelitian ini menggambarkan bahwa iklan di televisi masih menghasilkan resonansi yang kuat bagi konsumen di Asia Tenggara,” kata David Webb, Managing Director, Advertising Solutions, Nielsen, Sabtu, 28 September 2013.

Survei Nielsen menyebutkan iklan televisi, majalah, dan surat kabar masih menjadi bentuk iklan berbayar yang paling dipercaya oleh konsumen Asia Tenggara. Lebih dari 70 konsumen di Filipina (78 persen), Indonesia (74 persen), Thailand (72 persen) dan Malaysia (70 persen) mengatakan bahwa mereka mempercayai iklan di televisi jauh di atas rata-rata global yang sebesar 62 persen.

Nielsen mensurvei lebih dari 29.000 responden internet di 58 negara untuk mengukur sentimen konsumen pada 19 jenis iklan dalam format paid (berbayar), earned (menggunakan media dengan biaya relatif rendah atau tanpa biaya, biasanya melalui media sosial) dan owned (menggunakan media yang dimiliki sepenuhnya oleh pemilik produk, misalnya situs perusahaan).

Menurut survei ini, ada penurunan kepercayaan pada iklan majalah dan surat kabar di seluruh wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar negara mencatat poin lebih tinggi dari rata-rata global yang sebesar 60 persen untuk majalah dan 61 persen untuk surat kabar.

Di seluruh Asia Tenggara, menurut Nielsen, konsumen memiliki kepercayaan paling tinggi pada bentuk iklan dari mulut ke mulut. Di Filipina misalnya, 88 persen konsumen mengaku akan membeli barang yang direkomendasikan oleh kerabatnya. Sementara di Malaysia 88 persen, Singapura 85 persen, Indonesia 85 persen, Thailand 79 persen, dan Vietnam 81 persen.

PINGIT ARIA

Topik Terhangat
Mobil Murah
| Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji

Berita Terpopuler
Prabowo Sebut Ada Pembajakan DPT Pemilu 2014

Pengkritik Jokowi Cari Popularitas

Ini Senapan Paling Laris di Cipacing

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

3 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Mengenal Brosur, Fungsi, dan Cara Membuatnya

13 September 2023

Mengenal Brosur, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Brosur adalah media yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa. Simak fungsi dan cara membuatnya.

Baca Selengkapnya

Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

4 Juli 2023

Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

Agensi periklanan Filipina pembuat video "Love The Philippines" minta maaf karena telah gunakan foto-foto dari wisata negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Investasi ke Perusahaan Layanan Digital, Indika Energy: Strategi Diversifikasi

6 Maret 2022

Investasi ke Perusahaan Layanan Digital, Indika Energy: Strategi Diversifikasi

Anak usaha Indika Energy, Indika Ventures Pte. Ltd., melaksanakan penyertaan modal dalam perseroan terbatas di bidang layanan digital.

Baca Selengkapnya

Penuhi Kebijakan Apple, Facebook Akan Minta Izin Privasi Pengguna iPhone

2 Februari 2021

Penuhi Kebijakan Apple, Facebook Akan Minta Izin Privasi Pengguna iPhone

Perubahan kebijakan tersebut, menurut Facebook, akan merugikan bisnis periklanan miliknya.

Baca Selengkapnya

IDA Gelar Pemilihan Teknologi Standar Pengukuran Online Audience

19 Januari 2021

IDA Gelar Pemilihan Teknologi Standar Pengukuran Online Audience

Pemilihan ini merupakan upaya Indonesian Digital Association (IDA) dalam menciptakan standarisasi pengukuran online audience di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kantor Pusat Perusahaan Iklan Terbesar Jepang Terima Ancaman Bom

5 Juni 2020

Kantor Pusat Perusahaan Iklan Terbesar Jepang Terima Ancaman Bom

Kantor piusat perusahaan iklan terbesar Jepang, Dentsu Group Corp menerima ancaman bom.

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Tambah 2 Program Studi Baru

29 Juni 2019

Vokasi UI Tambah 2 Program Studi Baru

Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) membuka dua program studi (prodi) baru.

Baca Selengkapnya

Iklan Digital Capai Rp 1000 T, Google dan Facebook Merajai  

27 April 2017

Iklan Digital Capai Rp 1000 T, Google dan Facebook Merajai  

Facebook dan Google menyumbangkan 99 persen pertumbuhan industri iklan digital.

Baca Selengkapnya

Rainbow Layer Jelly yang Cantik untuk Hari Valentine Anda  

10 Februari 2017

Rainbow Layer Jelly yang Cantik untuk Hari Valentine Anda  

Rainbow kali ini tidak di angkasa. Namun menemani malam
istimewa hari Valentine.

Baca Selengkapnya