Soal Mobil Murah, Marzuki Alie: Banyak Omong Semua

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 25 September 2013 05:00 WIB

Mobil murah milik Astra Daihatsu Motor (ADM), Astra Daihatsu Ayla dengan tipe GT saat diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Jakarta, (24/9). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Semarang:Ketua DPR Marzuki Alie menilai perdebatan tentang mobil murah dan kemacetan yang terjadi akhir-akhir ini sangat tidak mencerdaskan. Kata dia, baik yang setuju ada mobil murah dan yang menolak mobil murah sama-sama tidak mengerti masalah. "Ada hal yang berbeda. Jangan dihubung-hubungkan. Ini orang tidak ngerti tapi banyak ngomong semua," kata Marzuki Alie seusai menjadi pembicara kuliah umum di IKIP PGRI Semarang, Selasa 24 September 2013.

Marzuki menyinggung orang yang menolak mobil murah seolah-olah sudah berpihak pada rakyat. "Omongannya itu seolah-olah. Misalnya saya ga perlu mobil murah saya perlu angkutan murah bagi rakyat. Itu kan seolah-olah," kata Marzuki.

Seharusnya, kata Marzuki, "Yang mencerdaskan adalah masalah transportasi murah dan aman adalah tanggungjawab saya sebagai kepala daerah."

Sedangkan yang pro terhadap penjualan mobil murah seharusnya memikirkan industri mobil dalam negeri. "Masalah kebijakan pemerintah pusat tentang industri mobil jelang 2015 harus kita dukung," kata Marzuki. Sebab, sebentar lagi akan ada pasar bebas di tingkat ASEAN sehingga jika industri dalam negeri tidak siap maka akan berdampak negatif.

"Saya melihat yang berdebat sama-sama orang yang tidak mengerti. Akhirnya rakyat tidak dicerdaskan," kata politisi Partai Demokrat ini. Kata dia, ga ada hubungannya industri mobil dengan kemacetan. Sebab, kemacetan itu terkait dengan infrastruktur, tata ruang wilayah hingga penyiapan transportasi umum yang baik.

Ia mencontohkan Jepang merupakan produsen mobil besar negaranya tidak macet.
Kata Marzuki, soal mobil murah ataupun mahal itu tidak penting. Yang terpenting adalah penguatan industri mobil dalam negeri agar mampu bersaing dengan negara-negara lain.

ROFIUDDIN
Berita Lainnya:
Fathanah Pernah Menikahi Pramugari
Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola
Asal Mula 'Jebret ow-ow-ow' Valentino Simanjuntak
Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. Bernadette
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
Jebret Gol AFF U-19 Heboh di YouTube

Berita terkait

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Mobil Eks Ketua DPR Marzuki Alie Dibobol: Laptop yang Dicuri Sudah Kembali

10 April 2022

Mobil Eks Ketua DPR Marzuki Alie Dibobol: Laptop yang Dicuri Sudah Kembali

Mobil Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie dibobol maling di Rest Area 147 Km Tol Purbaleunyi, Bandung.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Ikut Mediasi, tapi Tetap Gugat Pengusung KLB Deli Serdang

21 Mei 2021

Partai Demokrat Ikut Mediasi, tapi Tetap Gugat Pengusung KLB Deli Serdang

Partai Demokrat menyatakan menghormati proses mediasi dengan kubu pengusung KLB Deli Serdang. Namun upaya gugatan ke pengadilan terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Ini Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat

14 April 2021

Ini Poin Gugatan AHY ke Para Aktor Penggerak KLB Demokrat

Salah satu poin gugatan AHY ke para aktor KLB Demokrat ialah larangan menggunakan segala atribut Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Gugatan Baru AHY: Sasar yang Mengaku Jubir dan Pakai Atribut Partai Demokrat

14 April 2021

Gugatan Baru AHY: Sasar yang Mengaku Jubir dan Pakai Atribut Partai Demokrat

DPP Partai Demokrat mengajukan gugatan baru terhadap 12 orang yang dianggap aktor intelektual Kongres Luar Biasa di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya

Kubu AHY Ajukan Gugatan Baru Terhadap 12 Aktor Penggerak KLB Demokrat

13 April 2021

Kubu AHY Ajukan Gugatan Baru Terhadap 12 Aktor Penggerak KLB Demokrat

Salah satu gugatan kubu AHY ke aktor KLB Demokrat ialah meminta agar dihukum karena mengaku sebagai DPP Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Hasil KLB Demokrat Ditolak, Marzuki Alie: Kami Siap untuk Kalah

31 Maret 2021

Hasil KLB Demokrat Ditolak, Marzuki Alie: Kami Siap untuk Kalah

Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie enggan berkomentar banyak ihwal keputusan Menkumham Yasonna Laoly yang menolak hasil KLB Demokrat.

Baca Selengkapnya

Nasional Terkini: Mudik Lebaran 2021 Dilarang dan Marzuki Alie Cabut Gugatan

26 Maret 2021

Nasional Terkini: Mudik Lebaran 2021 Dilarang dan Marzuki Alie Cabut Gugatan

Sejumlah berita Nasional yang banyak menjadi perhatian pembaca pada Jumat pagi hingga siang ini, adalah pemerintah melarang mudik lebaran 2021

Baca Selengkapnya

PN Jakpus Kabulkan Pencabutan Gugatan Marzuki Alie Soal Pemecatan dari Demokrat

26 Maret 2021

PN Jakpus Kabulkan Pencabutan Gugatan Marzuki Alie Soal Pemecatan dari Demokrat

Majelis Hakim PN Jakarta Pusat mengabulkan permohonan pencabutan gugatan Marzuki Alie cs terkait pemecatan dari Demokrat

Baca Selengkapnya

Demokrat Sebut Konferensi Pers Kubu Moeldoko soal Hambalang Bentuk Rasa Frustasi

25 Maret 2021

Demokrat Sebut Konferensi Pers Kubu Moeldoko soal Hambalang Bentuk Rasa Frustasi

Kubu Moeldoko menggelar konferensi pers di Hambalang. Mengungkit keterlibatan Ibas dalam proyek tersebut.

Baca Selengkapnya