Kuota Tekstil Indonesia Tidak Bisa Diperpanjang

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2004 07:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kuota ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia dipastikan tidak bisa diperpanjang lagi. "Permintaan perpanjangan kuota tekstil itu tidak mungkin dikabulkan," kata Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Rabu (24/11). Tidak bisa diperpanjangnya pemberian kuota tekstil, menurut Mari, sudah menjadi keputusan Badan Perdagangan Dunia (WTO). Dengan demikian ekspor tekstil Indonesia ke Uni Eropa dan Amerika tidak lagi berdasarkan kuota seperti yang diterapkan sepanjang tahun ini dan sebelumnya.Beberapa negara telah memperoleh resensial tarif (tarif khusus) berkaitan dengan penghapusan kuota. Ini diperoleh negara-negara yang tergolong dalam less developed country, seperti Pakistan, Sri Lanka dan Bangladesh. "Demikian juga Vietnam. Tetapi, kalau Vietnam sudah mempunyai perjanjian khusus dengan Amerika," kata Mari.Untuk Indonesia, menurut dia, cara menghadapi penghapusan kuota tekstil bisa dengan penerapan tarif khusus. Namun, Mari menegaskan kemungkinan ini sulit diperoleh. Dia beralasan, Indonesia tidak termasuk dalam kategori less developed country. "Sebab, yang masuk dalam kategori negara ini adalah yang pendapatan perkapitanya rendah," jelas Mari.Sehingga, menurut dia, langkah paling memungkinkan dilakukan Indonesia adalah masuk dalam kerangka perjanjian zona perdagangan bebas bilateral dengan Amerika. Melalui kerangka seperti itu, Indonesia bisa melakukan negosiasi untuk memperjuangkan industri tekstil dalam negeri. Namun, kata Mari, untuk masuk dalam kerangka tadi, Indonesia harus sampai terlebih dahulu dalam kerangka perdagangan dan investasi (Trade and Investment Frame Work Agreement/SIFA)."Ini yang dilakukan oleh Thailand, Singapura maupun Malaysia," jelas Mari. muhamad nafi

Berita terkait

Sri Mulyani Bantah PLB Jadi Biang Banjir Impor Produk Tekstil

4 Oktober 2019

Sri Mulyani Bantah PLB Jadi Biang Banjir Impor Produk Tekstil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah isu yang menyebut bahwa Pusat Logistik Berikat (PLB) menjadi biang banjir produk impor tekstil.

Baca Selengkapnya

Impor Tekstil Industri Diduga Bocor, Kemendag Akan Audit Ulang

3 Oktober 2019

Impor Tekstil Industri Diduga Bocor, Kemendag Akan Audit Ulang

Impor tekstil dan produk tekstil yang dilakukan oleh industri diduga bocor sehingga akan diaudit lagi oleh Kemendag.

Baca Selengkapnya

Anugerah Adhikarya Rupa 2014 untuk Pelaku Seni

14 Oktober 2014

Anugerah Adhikarya Rupa 2014 untuk Pelaku Seni

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan Anugerah Adhikarya Rupa 2014 kepada sejumlah pelaku seni rupa

Baca Selengkapnya

Kongres Fotografi Indonesia 2014 Diresmikan

11 Oktober 2014

Kongres Fotografi Indonesia 2014 Diresmikan

Kongres Fotografi Indonesia digelar selama tiga hari mulai tanggal 10 sampai dengan 12 Oktober 2014

Baca Selengkapnya

Omzet Wisata Syariah Capai Rp 1.659 Triliun

28 September 2014

Omzet Wisata Syariah Capai Rp 1.659 Triliun

Sekitar 56 persen warga muslim dunia lebih terbuka pada gaya hidup dan teknologi, tanpa meninggalkan aturan agama.

Baca Selengkapnya

Puncak Carstensz Jadi Incaran Turis Asing

24 September 2014

Puncak Carstensz Jadi Incaran Turis Asing

Puncak Carstensz di Papua menjadi pilihan wisatawan yang memiliki minat khusus. Ada 300 orang ke sana, tapi naik-turun karena adanya travel warning.

Baca Selengkapnya

Ekowisata Masih Banyak Digarap Pebisnis Asing  

20 September 2014

Ekowisata Masih Banyak Digarap Pebisnis Asing  

Ekowisata masih banyak digarap oleh pebisnis asing dan masih sulit dalam soal perizinan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Ekonomi Ciptakan Destinasi Wisata Baru

6 September 2014

Pembangunan Ekonomi Ciptakan Destinasi Wisata Baru

Mari Pangestu menyatakan Masterplan Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dukung sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

Mari Pangestu Resmikan Buku Merdy Sihombing

13 Agustus 2014

Mari Pangestu Resmikan Buku Merdy Sihombing

Buku Perjalanan Tenun karya desainer Merdy Sihombing diresmikan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Mari Pangestu.

Baca Selengkapnya

Gelar Perdana Orkestra Gita Bahana Nusantara 2014  

13 Agustus 2014

Gelar Perdana Orkestra Gita Bahana Nusantara 2014  

Orkestra Gita Bahana Nusantara melakukan resital perdana. Mereka akan tampil pada pidato kenegaraan di gedung MPR/DPR dan Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya