Investor Terus Lepas Saham

Rabu, 18 September 2013 17:54 WIB

Ilustrasi saham. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya kekhawatiran bahwa bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan memotong besaran stimulus moneter mendorong pelaku pasar untuk terus melepas saham.

Imbasnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini melemah tajam 54,36 poin (1,20 persen) ke level 4.463,25.

Analis dari PT Trust Securities, Yusuf Nugraha, mengatakan pelaku pasar cenderung melepas sahamnya menjelang pertemuan puncak FOMC Meeting Rabu malam waktu Amerika Serikat. "Investor yakin bahwa The Fed akan tetap memotong nilai pembelian obligasi berbasis agunan senilai US$ 85 miliar per bulan."

Suasana ketidakpastian yang menyelimuti bursa global menjelang pertemuan The Fed membuat pasar tampak mengambil posisi menunggu. Meski pasar sudah mengantisipasinya sejak jauh hari, namun sentimen negatif yang menyelimuti pasar mendorong investor untuk melakukan aksi jual.

Menurut Yusuf, pengumuman stimulus The Fed berpotensi memicu tekanan jual lanjutan pada perdagangan besok (19/9). Namun, tekanan itu tidak akan terlalu dalam seperti pada koreksi indeks sebelumnya. "Hal itu karena posisi nett buy asing senilai 20 triliun sudah habis pada Agustus lalu."

Di sisi lain, pemerintah juga sudah menyiapkan langkah antisipatif untuk meredam tekanan jual yang menyebabkan permintaan dolar meningkat melalui bilateral swap senilai US$ 17,5 miliar. "Dana cadangan yang bertujuan menyediakan likuiditas dolar itu berpotensi meredam aksi jual berlebihan pelaku pasar," ujar Yusuf.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 5,5 miliar lembar saham senilai Rp 17,4 triliun dengan frekuensi 196,1 ribu kali transaksi. Asing mencatat penjualan bersih Rp 369 miliar.

Bursa regional bervariasi hingga 17.20 WIB. Nikkei 225 menguat 1,35 persen, Hang Seng melemah 0,27 persen, Strait Times menguat 0,41 persen, dan bursa Korea susut 0,39 persen.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya