Jatah Impor Koperasi Tahu-Tempe 125 Ribu Ton  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 September 2013 09:58 WIB

Pekerja kembali membuat tahu bungkus pasca mogok produksi selama tiga hari di sentra tahu Cibuntu, Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/7). Produsen tahu kini memiliki posisi tawar lebih baik setelah Pusat Koperasi Tahu & Tempe Indonesia menyerukan untuk menaikan harga di kisaran 20 sampai 25 persen. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Gakoptindo) mendapatkan izin impor kedelai sebesar 125 ribu ton. "Gakoptindo mendapat persetujuan impor kedelai sebanyak 125 ribu ton," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina saat dihubungi, Selasa, 17 September 2013.

Menurut Srie, pemerintah kini memang tak lagi membatasi impor kedelai dengan kuota. "Intinya sepanjang yang bersangkutan memenuhi syarat untuk mendapatkan Surat Persetujuan Impor (SPI), maka akan diberikan," ujarnya.

Srie juga menyatakan bahwa sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 45 Tahun 2013, SPI berlaku selama enam bulan. Selama itu, importir berkewajiban merealisasikan minimal 70 persen dari izin yang dikantonginya. "Bila tidak, statusnya sebagai importir terdaftar akan dibekukan," katanya.

Setiap perusahaan atau badan hukum yang bergerak di bisnis perdagangan internasional harus mendaftar sebagai eksportir atau importir di Kementerian Perdagangan sebelum menjalankan usahanya. Pembekuan status sebagai importir terdaftar membuat perusahaan atau badan hukum tak bisa lagi mengajukan izin impor.

Saat disinggung soal pernyataan bahwa Gakoptindo sebenarnya tak siap dengan pendanaan impor, Srie menyatakan, "Dalam SPI tidak dipermasalahkan persyaratan pembiayaan, pokoknya sesuai SPI." Yang jelas, Gakoptindo harus merealisasikan impor kedelai sesuai izin yang diberikan atas namanya sendiri, alias tidak boleh melalui pihak ketiga.

Sebagai sesama importir kedelai baru, izin yang diberikan untuk Gakoptindo ini lebih besar dari Perum Bulog. Untuk Perum Bulog, Kementerian Perdagangan "hanya" memberikan izin impor sebesar 100 ribu ton.

PINGIT ARIA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Siapa Bunda Putri| Penembakan Polisi |Miss World| Misteri Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Halo, Saya Bunda Putri
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi









Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya