Pekerja membuat tahu di sentra industri tahu tempe Ciuntu, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/5). Harga kedelai melonjak ke kisaran Rp 7.000 per kg dari semula sekitar Rp 6.000. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bogor - Aksi mogok massal produksi pengrajin dan produsen tahu-tempe se-Indonesia menuntut pemerintah agar menurunkan harga kacang kedelai membuat produsen tahu Yun Yi dan Yun Sen yang berlokasi di Jalan Raya Salabenda (Jalan Baru), Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ikut tidak memproduksi tahu.
"Mulai hari ini, (Senin, 9 September 2013) kami sementara berhenti produksi hingga tiga hari ke depan tidak membuat dan menjual tahu Yun Yi dan Yun Sen," kata pengelola Restoran tahu Yun Yi dan Yun Sen Bogor, H Odo, saat dihubungi Senin, 9 September 2013.
Ia mengatakan penghentian produksi tersebut sebagai bentuk solidaritas yang dilakukan oleh pengrajin tempe dan tahu yang menghentikan produksi karena mahalnya harga kacang kedelai.
"Sesuai dengan surat edaran dari temen-teman pengurus Primkopti, maka kami pun tidak memproduksi dan menjual tahu tempe. Memang kami masih bisa membeli kacang kedelai. Akan tetapi, kenaikan harganya sangat terasa, " kata dia.
Dalam satu hari, kata dia, pihaknya bisa mengolah 700 kilo kacang kedelai dan menjadi 12 ribu tahu yang akan dijual di beberapa cabang Yun Yi dan Yun Sen. "Kami saat ini hanya menjual makanan-makanan biasa saja. Untuk masyarakat yang menanyakan tahu Yun Yi dan Yun Sen, pelayan kami memberi penjelasan jika dalam tiga hari ke depan tidak menjual," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut
11 Mei 2022
Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta masyarakat waspada hepatitis akut. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan hepatitis akut sedang marak namun belum diketahui penyebab