Perajin Tempe Minta Penetapan Harga Jual Kedelai

Kamis, 5 September 2013 19:10 WIB

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), mendesak pemerintah kembali memberlakukan harga jual perajin (HJP) untuk kedelai. Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syaifuddin, mengatakan penghapusan HJP hanya membuat perajin lokal semakin terpuruk.


"Itu nanti namanya pasar bebas. Kalau perajin miskin masak bertanding dengan importir? Di mana pembelaan pemerintah terhadap yang miskin?" kata Aip di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kamis, 5 September 2013.


Berdasarkan Permendag No. 26/M-DAG/PER/6/2013 tanggal 13 Juni 2013 tentang penetapan HJP di tingkat perajin tahu tempe, pemerintah memberlakukan HJP dan harga beli petani (HBP). Tapi, mulai September, HJP dihapuskan oleh Kementerian, dengan alasan untuk membuka keran impor selebar-lebarnya demi menurunkan harga.


Gakoptindo mempertanyakan dasar dari penghapusan penetapan HJP tersebut. Menurut dia, penghapusan tersebut tidak memiliki alasan kuat. Aip mengatakan, HJP pada Juli mencapai Rp 7.450 kemudian pada bulan Agustus, HJP ditetapkan mencapai Rp 7.700 per kilogram. Lalu tiba-tiba pada September HJP dihapuskan. "Idealnya HJP pada September dengan menyesuaikan kurs saat ini sekitar Rp 8.100," katanya.


Aip pesimistis penghapusan HJP akan mampu menurunkan harga kedelai. Ini disebabkan pasokan kedelai impor pun tidak bisa langsung didatangkan ke Indonesia. "Harga itu baru turun kalau kedelainya sudah datang. Kedelai datang paling cepat dua bulan lagi," katanya.


Advertising
Advertising

Gakoptindo meminta pemerintah menetapkan HJP pada level Rp 8.100 sambil menunggu datangnya pasokan kedelai impor, Hal ini dilakukan agar pengrajin bisa tetap bertahan mengantisipasi gejolak harga serta seretnya pasokan kedelai.



ANANDA TERESIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya