Enam Kontraktor Siap Pasok Gas untuk Transportasi  

Reporter

Kamis, 5 September 2013 16:19 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak enam kontraktor kontrak kerja sama minyak dan gas bumi (KKKS) siap memasok gas untuk kebutuhan transportasi. Total pasokan harian dari enam kontraktor ini mencapai sekitar 30 juta standar kaki kubik (mmscfd) dengan perincian untuk Jabodetabek (18,1 mmscfd), Jawa Timur (10,2 mmscfd), dan Palembang (1,3 mmscfd).

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan tambahan pasokan ini merupakan jaminan kontinuitas operasional SPBG di Indonesia. "Kepastian alokasi gas ini diutamakan," ujar Karen dalam acara penandatanganan perjanjian jual-beli gas di SPBU/SPBG Daan Mogot, Kamis, 5 September 2013.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Johanes Widjonarko, mengatakan industri hulu migas berkomitmen mendukung program konversi BBM ke BBG. Hanya, pasokan gas ini baru benar-benar terealisasi jika infrastruktur yang diperlukan tersedia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan pemerintah akan mempersiapkan infrastruktur untuk meningkatkan penggunaan gas dibandingkan BBM. Pemerintah menyatakan siap menyediakan unit-unit MRU (mobile refueling unit) di pool-pool Transjakarta dan taksi-taksi yang menggunakan bahan bakar gas. "MRU nanti bisa dibawa ke sana (pool), bus keluar sudah diisi semua, tidak perlu isi di SPBG sehingga bisa kurang juga macetnya," ujarnya.

Enam kontraktor yang memasok gas tersebut adalah PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, PT Medco E&P Indonesia, Santos (Madura Offshore) Pty Ltd, dan JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang. Kontraktor migas ini akan memasok gas kepada Pertamina yang kemudian mengubah gas tersebut menjadi compressed natural gas (CNG) untuk digunakan sebagai bahan bakar transportasi, di antaranya busway.

Perjanjian jual-beli gas ini diperkirakan menghasilkan penerimaan bagi negara dan industri hulu migas sekitar US$ 184,78 juta. Dengan harga BBG sekitar Rp 3.100 per liter, dibandingkan menggunakan solar bersubsidi, pemakaian CNG untuk transportasi selama periode kontrak diperkirakan dapat menghemat Rp 2,5 triliun. Apabila dibandingkan dengan pemakaian solar tidak bersubsidi, penghematan dari pemakaian CNG selama periode kontrak diperkirakan bisa menghemat hingga Rp 7,8 triliun.

AYU PRIMA SANDI



Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS

Berita Terpopuler
Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jaksa Pamer Pistol Diperiksa Pengawas Kejagung
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga

Berita terkait

Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

30 November 2018

Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

'Kami akan turunkan 5000 bajaj untuk menuntut janji yang mereka sampaikan hari ini jika seminggu tak ada perubahan.'

Baca Selengkapnya

Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

30 November 2018

Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

Masalah pasokan BBG ini berdampak kepada penghasilan sopir bajaj Jakarta. Jika gunakan bahan bakar lain mereka diancam ditilang.

Baca Selengkapnya

Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

28 Agustus 2018

Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

Enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terancam tutup sementara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

4 Mei 2017

Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

Dua SPBG tersebut berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta dan
Depok, Jawa Barat, terintegrasi dengan SPBU, atau disebut SPBG
ecostation.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

14 Maret 2017

Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

Nantinya, kewajiban menyalurkan gas hanya berlaku bagi SPBU
yang terletak di daerah yang memiliki inftrastruktur gas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

26 November 2015

Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan sedang menggodok skema bisnis yang menarik bagi investor.

Baca Selengkapnya

Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai

3 September 2015

Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai


Saat ini, Jawa bagian barat masih menjadi fokus perseroan karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta dan bajaj gas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.

Baca Selengkapnya

Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

22 Mei 2015

Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

SPBG akan dioperasikan di Cililitan, Jakarta Timur, dan Ragunan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya