Kementan Kembangkan Kopi Luwak Enzimatik  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 1 September 2013 14:11 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar Kementerian Pertanian Rubiyo menyatakan pihaknya tengah mengembangkan kopi luwak enzimatik. Menurut dia, terobosan ini dapat menghasilkan kopi luwak tanpa memanfaatkan luwak itu sendiri. "Agar bisa meningkatkan produksi," kata Rubiyo saat dihubungi, Ahad, 1 September 2013.

Kopi luwak enzimatik ini, kata Rubiyo, dapat menghasilkan kopi yang sama seperti rasa kopi luwak yang diproses alami dalam perut luwak. "Rasa yang dihasilkan sama," kata dia. Hal ini, kata dia, merupakan inovasi dalam rangka meningkatkan produksi kopi nasional.


Kopi luwak sendiri merupakan kopi yang dihasilkan dari proses fermentasi yang terjadi dalam perut hewan luwak. Biji kopi merah dimakan oleh luwak, kemudian dikeluarkan bersama dengan kotorannya berupa biji kopi. Namun sayangnya, proses alami kopi luwak memakan waktu yang lama dan proses yang tidak mudah. Rubiyo mencontohkan, luwak yang memproses kopi tidak bisa dibiarkan stres. "Kalau stres kualitasnya bisa buruk," kata dia.

Dengan adanya inovasi ini, Rubiyo mengharapkan dapat meningkatkan pendapatan per kapita para petani kopi. "Sekarang sedang kami buat hak patennya," kata dia. Sampai saat ini, baru Indonesia yang mengembangkan produksi kopi luwak menggunakan enzimatik. Namun, kopi jenis ini belum diproduksi secara massal.

NINIS CHAIRUNNISA

Terhangat:


EDSUS Polwan Jelita | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:

Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jokowi: Lurah Susan Tak akan Dipindahkan

Agnes Monica: Indonesia Enggak Primitif

Berita terkait

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

13 menit lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

2 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

19 jam lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

1 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

4 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

5 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

6 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

7 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya