Digugat 6 Perusahaan, Nabiel Tolak Ubah Amdal

Reporter

Editor

Senin, 28 Juli 2003 19:37 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Nabiel : Kalau Amdal proyek ditolak, kenapa proyek itu tidak ditinjau ulang.

Walaupun digugat oleh enam perusahaan karena terkait penolakan Amdal (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta (Pantura), Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim tetap berpegang teguh pada keputusan semula yaitu menolak Amdal proyek tersebut.

"Jika ternyata Amdal menghasilkan suatu informasi/fakta yang merugikan lingkungan maka kesimpulan akhir adalah kita harus menolak rencana proyek tersebut, tutur Nabiel Makarim dalam siaran pers yang diterima Tempo News Room hari ini (28/7)

Nabiel menambahkan, selama ini banyak pihak yang salah persepsi terhadap Amdal. Menurutnya jika suatu proyek yang Amdalditolak karena dinilai tidak layak lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup berarti proyek tersebut harus ditinjau kembali bukan Amdal yang diajukan kembali.

Nah, jika Amdal sudah mengatakan rencana tersebut tidak layak lingkungan sementara banyak pihak yang mendukung rencana tersebut untuk tetap dijalankan, bukan berarti Amdal yang harus ditinjau ulang tapi rencana proyek tersebut yang harus dirancang ulang. Setelah tim datang dengan rancangan proyek yang baru, kemudian dilakukanlah kembali penilaian Amdal terhadap rancangan baru itu, katanya.

Akibat dari keputusan Menteri Lingkungan Hidup tanggal 19 Februari 2003 Nomor 14 Tahun 2003 tentang Ketidaklayakan Rencana Kegiatan Reklamasi dan Revitalisasi Pantai Utara Jakarta oleh Badan Pelaksana Pantura Jakarta. Maka enam perusahaan menggugat Menteri Lingkungan Hidup melalui PTUN Jakarta.

Advertising
Advertising

Hari Rabu besok (30/7) merupakan sidang ketiga gugatan 6 perusahaan kontraktor Badan Pelaksana Reklamasi dan Revitalisasi Pantai Utara Jakarta terhadap Kementerian Lingkungan Hidup.

Enam perusahaan yang menggugat tersebut adalah PT. Manggala Krida Yuda, PT. Pelabuhan Indonesia II, PT. Pembangunan Jaya Ancol, PT Bhakti Bangun Era Mulia, PT Taman Harapan Indah, dam PT Jakarta Propertindo.(CA).

(Priandono Kusumo-Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

3 menit lalu

Hasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa

Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

5 menit lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

9 menit lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

11 menit lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

13 menit lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

15 menit lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

19 menit lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Konser Kyuhyun di Jakarta Penggemar Cosplay Jadi Genie

20 menit lalu

Konser Kyuhyun di Jakarta Penggemar Cosplay Jadi Genie

Penggemar Kyuhyun menceritakan alasan dan persiapan pakai kostum itu

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

24 menit lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya