Seorang pengunjung mengamati alat untuk mengolah jerami (bahan mentah) menjadi etanol (energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil) yang dipamerkan di Langgeng Art Foundation (LAF), Jl. Suryodiningratan, Yogyakarta, Jumat (27/4). ANTARA/Noveradika
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dari Federasi Rusia akan berpartisipasi dalam Pameran Internasional Industri Listrik, Tenaga, dan Energi Terbarukan Indonesia 2013. Acara yang diklaim sebagai salah satu acara industri terbesar di kawasan Asia-Pasifik ini akan berlangsung 4-7 September 2013 di Jakarta.
Menurut juru bicara Kedutaan Besar Rusia, Dmitry Solodov, beberapa pemaparan akan ditampilkan di gerai Kementerian Energi Rusia. Paparan ini akan menampilkan operator hulu dan usaha pengolahan nasional Rusia, produsen peralatan layanan, dan solusi integrator energi industri. "Delegasi Rusia akan turut berdiskusi dalam forum dan menyampaikan presentasi," katanya melalui keterangan pers, Rabu, 28 Agustus 2013.
Agenda utama dari program bisnis Rusia sendiri berupa sebuah forum internasional bertajuk "Partisipasi Rusia dalam Pelaksanaan Program Nasional Percepatan Pengembangan Energi Listrik di Indonesia." Pada forum tersebut, investor Rusia akan menyoroti potensi partisipasi mereka dalam proyek infrastruktur, minyak, gas, dan listrik yang berorientasi masa depan dan menjanjikan di Indonesia. Selain itu, investor akan membahas berbagai isu kerja sama bilateral di bidang efisiensi energi, konservasi energi, teknologi canggih, dan energi yang dapat diperbarui.
Dmitry Solodov mengatakan, forum ini akan dihadiri oleh para ahli dari Rusia dan asing yang meliputi spesialis industri serta dewan eksekutif senior dari perusahaan energi. Selain itu, mereka mengatakan produsen peralatan energi dan mesin-pembangun, perwakilan dari kementerian yang terkait dengan industri, instansi pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat pun turut hadir.
"Partisipasi Rusia dalam acara ini direncanakan dan disponsori oleh Departemen Energi Rusia, Badan Energi Rusia Kementerian, dan operator resmi gerai nasional Rusia, ExpoM," ujar Solodov.
Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
6 Februari 2023
Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.