Ini Penyebab Utama Inflasi Juli Meroket  

Reporter

Kamis, 1 Agustus 2013 14:13 WIB

ANTARA/Muhamad Nasrun

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatatkan inflasi pada Juli 2013 sebesar 3,29 persen atau tertinggi bila dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month) sejak krisis tahun 1999. Secara tahunan inflasi mencapai 8,61 persen atau lebih tinggi dari prediksi dari pemerintah sepanjang tahun, yakni 7,2 persen.

Kepala BPS Suryatmin menyatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi maupun non subsidi, tarif angkutan umum kota, dan bawang merah memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi Juli. "Bensin maupun bahan bakar tidak disubsidi memiliki andil 0,77 persen, dengan terjadi 25,27 persen perubahan harga," katanya dalam jumpa pers di kantor BPS, Kamis, 1 Agustus 2013.

Sementara tarif angkutan umum memiliki andil 0,54 persen, dengan perubahan harga 21,05 persen akibat dampak kenaikan harga BBM. Kenaikan harga tertinggi terjadi di Kupang dan Serang sebesar 44 persen.

Selain itu, bawang merah memiliki andil inflasi sebesar 0,48 persen, dengan perubahan harga 62,28 persen. "Ini karena pasokan berkurang di pasaran," kata Suryatmin.

Komoditas lainnya, seperti cabe rawit, menyumbang inflasi 0,11 persen, dengan kenaikan harga 55,26 persen, dan daging ayam ras 0,22 persen, dengan 14,59 persen di kenaikan harga.

Suryatmin menjelaskan, meski target inflasi tahunan sudah terlampau, inflasi masih bisa turun dari 8 persen dalam enam bulan ke depan. Syaratnya, pemerintah harus mengendalikan kenaikan harga komoditas yang melonjak. "Kalau bawang merah dan yang lainnya dikendalikan bisa turun semua, kemungkinan bisa deflasi dalam 6 bulan,"ujarnya.

RIRIN AGUSTIA


Topik terhangat:
Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

4 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

9 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

14 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

14 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya