TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyetujui akuisisi PT XL Axiata Tbk dan PT Axis Telekom Indonesia. "Baru izin prinsip atau persetujuan, nanti izin teknis ada lagi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, seusai apel besar kesiapan jelang Lebaran di kantornya, Jakarta, Senin, 29 Juli 2013.
Ia mengatakan, masih ada prasyarat yang harus dipenuhi dalam akuisisi tersebut. Tifatul menyebut, ada ketentuan spektrum dari pemerintah yang harus diikuti. Selain itu, ia melanjutkan, operator tidak boleh mengabaikan pelayanan terhadap pelanggan.
"Untuk nilai investasi, saya tidak tahu secara teknis," ujarnya.
Tifatul mengatakan bahwa dirinya akan selalu mendukung konsolidasi yang dilakukan operator, asal tetap sesuai dengan peraturan. Kementerian Komunikasi dan Informatikamenganggap kerja sama XL dan Axis bukan sebagai bentuk monopoli.
Saat ini, XL menguasai frekuensi seluler di spektrum 900 MHz, 2.100 MHz, dan 1.800 MHz, baik untuk 2G maupun 3G. Sedangkan Axis memiliki dua frekuensi di spektrum 1800 MHz dan 2100 MHz.
Sebelumnya, dikabarkan XL Axiata akan membeli saham Axis yang mayoritas kepemilikan dipegang Saudi Telecom Co. (STC). Saudi Fransi Capital memprediksi nilai Axis mencapai US$ 1 miliar, termasuk utang. Pemegang saham Axis lain adalah Maxis Communications Bhd yang berbasis di Malaysia. Adapun XL Axiata merupakan perusahaan yang 66,5 persen sahamnya dimiliki oleh Axiata Group Bhd, Malaysia.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat:
Gempuran Buku Porno| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014
Baca Juga:
Dugaan Keterlibatan Hakim Diusut dalam Kasus Mario
KPK Akui Kubu Hotma Ngga Sreg Ada Penggeledahan
Sidang MA Terbuka, DPR: Bohong!
Berita terkait
Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel
31 hari lalu
McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.
Baca SelengkapnyaBekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum
51 hari lalu
Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.
Baca SelengkapnyaPPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi
53 hari lalu
PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.
Baca SelengkapnyaSidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli
26 Januari 2024
Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.
Baca SelengkapnyaPLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen
15 Januari 2024
PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia
10 Januari 2024
Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.
Baca SelengkapnyaTerkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia
6 Desember 2023
Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.
Baca SelengkapnyaTerkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK
5 Desember 2023
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).
Baca SelengkapnyaKartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini
5 Desember 2023
Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaTikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten
24 November 2023
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menanggapi soal kabar merger TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia.
Baca Selengkapnya