Puluhan pekerja Pertamina Cilacap sedang mengganti pipa penyalur BBM dari terminal pembongkaran kapal tanker di Selat Nusakambangan ke tanki minyak di Area 70 Pantai Teluk Penyu Cilacap, Jumat (27/4). Aris Andrianto/Tempo
TEMPO.CO, Palembang - Penghentian distribusi minyak Tempino-Plaju, yang dikelola oleh PT. Pertagas dijamin tak akan membuat stok bahan bakr minyak di Sumatera Selatan terganggu. Selama ini pipa Tempino-Plaju menghubungkan sekitar sembilan sumber minyak menuju kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju, Palembang.
Public Relations Officer PT Pertamina refineri unit III Plaju, Fahrougi Sumampouw menjelaskan selain dari pipa Tempino, pihaknya mendapatkan pasokan dari pipa short Palembang distric yang meliputi Talang akar, Pendopo, Kaje, Ramba, Bentayan serta dari jalur kapal dari Duri dan Udi. "Saat ini manajemen sedang membahas langkah apa yang akan diambil untuk menindaklanjuti putusan pusat (penutupan sementara jalur tempino-plaju)," kata Fahrougi, Jumat, 26 Juli 2013.
Dari sumber-sumber tersebut, Fahrougi bisa memastikan pasokan untuk kilang Plaju akan berjalan lancar dan tidak akan mengganggu operasional perusahaan secara signifikan. Dia menambahkan setiap harinya refineri unit III Plaju mampu memproduksi sekitar 126.000 barel per hari. Dampaknya tidak terlalu besar meskipun kiriman dari Tempino terhenti
Hal senada juga disampaikan oleh Alicia Irzanova, assistant manager external relation PT Pertamina Fuel Retail Marketing Regional (FRMR) II Sumbagsel menjelaskan penutupan pipa distribusi Tempino-Plaju untuk sementara waktu tidak menggangu stock untuk dipasarkan di wilayah ini. Hal itu dikarenakan stok di wilayah tersebut tidak hanya dipasok dari Tempino melainkan dari tempat lain. "Pokoknya aman karena kita juga mendapat pasokan dari pipa lain nya serta kami punya tanker," kata Alicia.
Jalur pipa minyak Tempino-Plaju yang mulai beroperasi secara komersial pada 17 Juli 2013 dan dikelola oleh PT Pertagas merupakan pipa pengganti yang sudah tidak aman dioperasikan karena terlalu banyak kerusakan akibat penjarahan (illegal tapping). Jalur ini menghubungkan sekitar sembilan sumber minyak menuju kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju, Palembang.
Pipa baru Tempino-Plaju dengan panjang 260 km ditanam pada kedalaman 1,5-2 meter di bawah permukaan tanah. Kapasitas angkutnya mencapai 24.000 barel per hari. Pada masa pre-commissioning dan commissioning (uji coba) selama delapan hari, sempat muncul harapan aksi penjarahan benar-benar akan berhenti karena tingkat kebocoran (losses) dapat dikatakan hampir tidak ada.
GM Pemasaran PT Pertamina Region II Sumbagsel, Ageng Giriyono menambahkan untuk Sumatera selatan saja, pada kondisi normal konsumsi BBM per hari biasanya hingga 7400 kiloliter Premium dan 4700 kiloter solar perhari. Pada bulan puasa dan usai kenaikan harga BBM, saat ini konsumsi masyarakat justru turun hingga 20 persen. Sementara itu menjelang lebaran nanti diprediksi kebutuhan BBM akan meningkat hingga 30 persen."Suplai BBM di Jalur mudik tidak akan terganggu."
Selain pengamanan stok, Ageng memastikan PT Pertamina sudah menyiapkan satuan tugas (satgas) yang akan berjaga mulai H-15 Lebaran selama 24. Selain itu untuk mengamankan jalur mudik nanti, pihaknya juga memperpanjng jam operasional terminal BBM dan LGP dari 8 jam menjadi 16 jam.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
6 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
9 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
9 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.