Ini Cara Agar Bisnis Yusuf Mansur Bisa Jalan Lagi

Senin, 22 Juli 2013 22:04 WIB

Tanda tutup terpasang di pintu Kantor Hotel dan Apartemen Haji dan Umroh milik ustadz Yusuf Mansur di Jalan M. Toha di kawasan Tangerang (19/7). Yusuf Mansur menutup sementara bisnis investasi 'Patungan Usaha' dan 'Patungan Aset' karena belum adanya legalitas usaha tersebut. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memeriksa dan mengoreksi usaha investasi `Patungan Usaha` dan `Patungan Aset` milik ustad kondang, Yusuf Mansur. "Investasi yang sudah berjalan tidak akan kami biarkan begitu saja, akan ada disesuaikan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida di kantornya, pada Senin, 22 Juli 2013.

Dalam pertemuan dengan Yusuf Mansur, Nurhaida mengaku sudah meminta Yusuf Mansur untuk memenuhi ketentuan usaha investasi sesuai Undang-Undang Pasar Modal. "Kami minta agar usahanya didaftarkan dalam bentuk badan usaha perseroan dan agar kepemilikan investornya dalam bentuk saham," kata Nurhaida.

Seusai pertemuan, Yusuf Mansur berjanji akan melengkapi syarat pendirian usaha sesuai arahan OJK. Yusuf mengaku dana yang terkumpul melalui usaha ini telah mencapai Rp 20 miliar.

Mengenai dana investor yang telah terkumpul, Nurhaida mengatakan, investasinya bisa terus berjalan. "Ini agar tidak ada masyarakat yang dirugikan. Seandainya dihentikan sepenuhnya, yang sudah investasi, jelas akan rugi," kata Nurhaida.

Nurhaida mengatakan tidak ada sanksi atas usaha investasi Yusuf yang telah berjalan. "Namun penghimpunan dana tidak boleh dilakukan dulu hingga ketentuan dipenuhi," kata Nurhaida.

ISMI DAMAYANTI


Berita Terpopuler:
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI

Mantan Bos MI6 Ancam Beberkan Rahasia Perang Irak

Beredar Video FPI Merusak Toko di Makassar

SBY: FPI Kehilangan Makna Ramadan

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

10 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya