TEMPO.CO, Subang - Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat, merespon positif usulan Menteri Pekerjaan Umum DJoko Kirmanto untuk menerapkan jalur satu arah di sepanjang koridor gerbang tol Cikopo-Pamanukan. Tujuannya, dengan jalur satu arah kemacetan saat puncak arus mudik Labaran bakal terurai. "Bisa saja dilakukan satu arah," ujar Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Chiko Ardwiatto saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 Juli 2013.
Hanya saja, menurut Chiko, jika pemberlakuan jalur satu arah direalisasikan harus mempertimbangkan terjadinya bottle next yang akan terjadi saat kembali menjadi dua lajur selepas ruas Pamanukan. Bakal ada bottle next lagi selepas ruas Pamanukan hingga Pusakanagara. Di sinilah, kata Chiko, kemungkinan terjadinya kemacetan panjang di jalur pantura Subang tidak akan terhindarkan. "Mungkin lebih efektifnya dilakukan dengan cara contra flow (lawan arah)," imbuh Chiko.
Djoko Kirmanto, sebelumnya mengatakan bahwa sistem satu arah akan menjadi solusi paling jitu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan diperjalanan kepada para pemudik. "One way perlu diterapkan guna mengantisipasi kemacetan (total)," ujar Djoko saat berkunjung ke posko arus mudik Polres Purwakarta, di gerbang tol Cikopo, kemarin.
Nasib kendaraan yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta, kemungkinan diarahkan ke jalur arteri tengah melalui ruas Palimanan-Sumedang-tol Purbaleunyi langsung ke Jakarta. Atau bisa dialihkan dari arah Pamanukan menuju Subang kota-Kalijati-Purwakarta masuk Jakarta via pintu gerbang Sadang.
Kepala Satuan lalu Lintas Polres Subang, Ajun Komisaris Ricko Taruna, mengaku telah menyiapkan dan memetakan solusi antimacet contra flow mulai dari ruas Gamon di tapal batas Karawang hingga Sewo di perbatasan Indramayu. "Solusi contra flow yang telah kami siapkan sifatnya situasional, terutama di lokasi-lokasi botlle next," ujar Ricko. Cara tersebut telah diterapkan pada pengamanan Lebaran tahun lalu dan hasilnya cukup efektif.
Menurut catatan Tempo, contra flow pernah dilakukan oleh Polres Purwkarta, Karawang dan Subang mulai dari gerbang tol Cikopo-pertigaan Mutiara-Simpang Jomin-Cikalong hingga Pamanukan, yakni dengan menambah lajur dari tiga menjadi empat hingga lima lajur dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Untuk menampung kendaraan angkutan Lebaran yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta digunakan hanya satu atau dua lajur saja. Saat ini, lajur jalan Jakarta-Cirebon (kebalikannya) terdapat enam lajur masing-masing jurusan menggunakan tiga lajur.
NANANG SUTISNA
Topik Terhangat: Bursa Capres 2014 | Aksi Liverpool di GBK | Eksekutor Cebongan | Rusuh Nabire
Berita Terpopuler:
Taliban: Dear Malala, Ini Sebab Kami Membunuhmu
Investasi Ustadz Yusuf Mansur Dipermasalahkan
Dahlan: Bisnis Yusuf Mansur Sensitif