TEMPO.CO, Jakarta--Situs properti Rumah123.com membidik 2 juta pengunjung baru per bulan pada akhir 2013. Pada Mei 2013, pengunjung baru pencari properti yang masuk ke situs ini telah mencapai 1 juta pengunjung. Shaun Di Gregorio, CEO iProperty Group, pemilik situs Rumah123.com, mengatakan pihaknya akan berinvestasi untuk meningkatkan layanan internet situsnya. Peningkatan layanan ini diharapkan dapat menyedot pengunjung dan target tercapai.
"Tahun ini kami akan berinvestasi lebih dari US$ 2 juta agar konsumen mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan menyediakan layanan lebih kepada para pengiklan kami yaitu agen penjual rumah dan pengembang properti. Pada akhir tahun ini, total investasi kami di Indonesia mencapai sekitar US$ 10 juta," kata kata Shaun Di Gregorio dalam peluncuran "Tebak dan Menang Rumah Gratis" di Jakarta, Selasa, 11 Juni 2013.
Shaun mengatakan pihaknya akan terus berinvestasi ke depan karena Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Shaun mengatakan pada 2016 diperkirakan terdapat lebih dari 100 juta pengguna internet di Indonesia. "Jumlah ini setara dengan populasi Australia, Malaysia, Singapura dan Perancis yang dijumlahkan. Padahal ini cuma 40 persen dari populasi Indonesia," kata Shaun.
Sales Manager Rumah123.com Meddy H. Papinka mengatakan semakin banyak masyarakat yang memilih mencari properti lewat internet. "Sekarang kecenderungannya sebelum membeli properti mereka browsing dulu," kata Meddy, di tempat yang sama. Pengunjung situs didominasi oleh kelompok masyarakat usia 25 tahun hingga 45 tahun.
Sementara itu, Shaun mengatakan jumlah properti yang terdaftar di situs Rumah123.com juga meningkat. Ttahun lalu, Rumah123.com berkontribusi 10 persen dari total pendapatan grup. Saat ini, penerimaan grup memang masih didominasi dengan pendapatan dari anak perusahaan di Malaysia dengan porsi lebih dari 50 persen. "Tetapi Indonesia tumbuh cepat. Mungkin bisa mengejar itu (pasar Malaysia). Pada 2016, kami harapkan Indonesia sudah bisa menyumbang separuh dari pendapatan kami," kata Shaun.
Dalam laporan keuangan iProperty Group, pada 2012 perusahaan membukukan pendapatan (revenue) AUS$ 18,03 juta. Segmen Indonesia mencatatkan pendapatan AUS$ 868.466, tumbuh 269,95 persen dari pendapatan 2011 sebesar AUS$ 234.754.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita terkait
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
5 Maret 2024
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit
2 Maret 2024
Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR
19 Februari 2024
Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan
30 Oktober 2023
Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.
Baca Selengkapnya5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula
25 Oktober 2023
Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaPengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti
12 September 2023
PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand
23 Agustus 2023
Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2
10 Agustus 2023
Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD
1 Juni 2023
MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.
Baca SelengkapnyaAncaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong
20 Februari 2023
Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.
Baca Selengkapnya