TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Baturaja Tbk menargetkan untuk mengoperasikan pabrik penggilingan semen (cement mill) pada Juni mendatang. "Tahun ini cement mill selesai," kata Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo, pada acara paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) Semen Baturaja di Jakarta, 29 Mei 2013.
Perseroan menargetkan kapasitas produksi cement mill sebanyak 750 ribu ton per tahun. Sedangkan estimasi biaya yang digelontorkan oleh perseroan sebesar Rp 350 miliar yang berasal dari dana internal.
Sementara itu, perseroan juga menargetkan untuk membangun pabrik baru yang akan mulai beroperasi pada kuartal IV 2016. Estimasi biaya untuk membangun pabrik sebesar Rp 2,65 triliun. Dana yang akan digunakan berasal dari hasil IPO, pinjaman bank dan dana internal.
Sehingga pada 2016, perseroan menargetkan kapasitas produksi sebanyak 3,85 juta ton per tahun. "Dengan kapasitas produksi itu, peluang pangsa pasar sebesar 50 persen di 2017," katanya.
Saat ini kapasitas produksi maksimum perseroan sebanyak 1,25 juta ton semen per tahun. Pengoperasian cement mill di kuartal II 2013 akan meningkatkan total kapasitas produksi semen perseroan menjadi 2 juta ton per tahun.
RIZKI PUSPITA SARI
Berita terkait
Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy
22 Februari 2023
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.
Baca Selengkapnya4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik
7 Desember 2022
Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.
Baca SelengkapnyaOperator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun
3 Desember 2022
PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.
Baca Selengkapnya40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi
14 Oktober 2022
BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.
Baca SelengkapnyaNilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun
3 Oktober 2022
Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.
Baca SelengkapnyaBerencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham
7 Juni 2022
PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaBos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO
19 Mei 2022
Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.
Baca SelengkapnyaRencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar
18 Mei 2022
Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.
Baca SelengkapnyaIPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar
26 Januari 2022
NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Baca SelengkapnyaTotal Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar
17 September 2021
Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.
Baca Selengkapnya