TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan DPR Harry Azhar Aziz mempertanyakan kenapa pemerintah keukuh dengan target pertumbuhan ekonomi di angka 6,2 persen. "Menteri Chatib Basri mengatakan kalau angka 6,2 persen tersebut adalah titipan dari pihak istana," ucap Harry saat masa skors rapat pembahasan RAPBNP 2013 di Gedung DPR pada Selasa 28 Mei 2013.
Oleh sebab itu, kata Harry, rapat ini di skors hingga dua jam lebih agar Menteri Keuangan Chatib Basri bisa berkonsultasi dengan presiden dan wakilnya. "Nanti agak malam baru rapat perubahan asumsi makro ini kami lanjutkan," katanya.
Harry mengatakan asumsi pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,2 persen itu sama dengan prediksi yang dibuat World Bank. Namun, lanjut Harry, Dewan akan mempertanyakan apa dasar pemerintah ngotot untuk meletakkan angka pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan perkiraan World Bank.
Padahal, ada banyak versi dalam melihat asumsi makro Indonesia. Asian Development Bank (ADB), misalnya, memperkirakan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,4 persen. Versi Bloomberg dan IMF adalah sebesar 6,3 persen.
Kendati demikian, Harry mengusulkan agar pembahasan perubahan asumsi makro akan rampung pada malam ini. Setelah ada masa skors tadi kami, demikian Harry, akan melakukan upaya kompromi untuk memutuskan angka pertumbuhan yang dapat dicapai pemerintah. "Kalaupun tidak ketemu satu angka ya kami akan membuat range-nya saja," ucap Harry.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terkait
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
1 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
2 hari lalu
Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
2 hari lalu
LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
2 hari lalu
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
3 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
3 hari lalu
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Baca SelengkapnyaKepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen
3 hari lalu
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaIndia Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya
3 hari lalu
Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.
Baca SelengkapnyaWakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
3 hari lalu
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan
4 hari lalu
Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.
Baca Selengkapnya