Usulan BLSM Banyak Menuai Kritik

Reporter

Selasa, 28 Mei 2013 18:29 WIB

Sejumlah anggota dewan tertidur saat sedang berlangsungnya rapat paripurna DPR di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, (12/4). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi Keuangan DPR Iskan Qolba Lubis mengatakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tidak sepakat dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

"Bantuan tunai langsung ini tidak benar. Karena kebijakan ini sama dengan mendidik rakyat kita menjadi pengemis, bukan petarung," ucap Iskan saat Rapat Dengar Pendapat dengan anggota Dewan membahas perubahan asumsi makro 2013 di gedung Parlemen pada Selasa, 28 Mei 2013.

Anggota komisi keuangan dari PDI Perjuangan Dolfie O.F Palit dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa program BLSM tidak akan berdampak terhadap pengurangan kemiskinan. Dolfie menyarankan jika ada program bantuan pemerintah sebaiknya berupa program yang memberikan dampak kepada rakyat.

"Tidak perlu rakyat dikasih beras dan Rp 150 ribu dengan antri yang berjubel." Masyarakat, lanjut Dolfie, akan lebih bangga jika diberi pekerjaan.

Anggota komisi keuangan dari Partai Golkar Melchias Markus Melkeng mengatakan agar pertumbuhan ekonomi memiliki korelasi dengan penciptaan lapangan kerja. "Goverment spending harus dibuat untuk membangun infrastruktur padat karya," ucap Melkeng.

Postur APBN untuk pembangunan infrastruktur, menurut Melkeng, tidak ada dalam jumlah signifikan. "Apakah kita akan membiarkan pengangguran semakin tinggi?" ucap Melkeng mempertanyakan.

Iskan Qolba Lubis mempertanyakan langkah Menteri Chatib Basri terhadap berbagai revisi asumsi makro dalam RAPBNP 2013. Ia menilai bahwa ketika Chatib menjadi kepala BKPM, investasi cenderung naik. Namun saat menjadi Menteri Keuangan, Menteri Chatib justru mengatakan ada perlambatan khususnya di impor barang modal.

"Chatib waktu jadi pengamat ekonomi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pinter. Namun setelah menjadi menteri kok jadi seperti ini?" ucap Iskan Qolba beretorika.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Ahmad Fathanah

Berita lainnya:
Misteri 'Engkong' dalam Kasus Suap Impor Daging
Ini Dia Mantan Calon Istri ke-9 Eyang Subur

6 Simpang Siur Soal Darin Mumtazah

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

8 menit lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

8 menit lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

8 menit lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

9 menit lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

19 menit lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

36 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

38 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

41 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

43 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

48 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya