Awas, Garuda Bisa Disalip Maskapai Lain

Reporter

Senin, 27 Mei 2013 09:41 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -- Salah satu pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Chairul Tanjung, mengatakan dominasi Garuda di industri penerbangan domestik bisa saja tersaingi oleh maskapai penerbangan lain yang lebih muda. "Garuda punya keunggulan karena paling tua, infrastruktur memadai. Tapi dalam persaingan seperti sekarang, Garuda tidak boleh lengah atau pemain baru akan mengambil pasarnya," katanya di Tangerang, Ahad, 26 Mei 2013.

Menurut dia, agar bisa bertahan dalam persaingan industri penerbangan domestik, langkah yang diambil Garuda yaitu menguasai dua segmen, premium, melalui Garuda Indonesia dan low cost carrier melalui anak usahanya, Citilink sudah tepat. Tapi, ia mengingatkan sistem manajemen Citilink harus diatur sedemikian rupa agar bisa menawarkan layanan memuaskan tapi tetap dengan harga terjangkau.

"Citilink keamanan dan layanan harus sama seperti Garuda tapi harga harus lebih murah dari maskapai lain. Ini tantangan bagi Citilink," kata ketua Komite Ekonomi Nasional ini.

Chairul mengatakan persaingan dalam industri penerbangan Indonesia sungguh ketat. Hal ini, kata Chairul, disebabkan oleh kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, jumlah penduduk yang hampir 250 juta serta kondisi ekonomi yang bertumbuh. "Jadi angkutan udara adalah paling efektif dan harus dikembangkan. Dengan ekonomi yang maju, masyarakat sungguh mobile. Semua maskapai ingin masuk dan terjadilah persaingan," katanya.

Bulan ini, Garuda membuka dua rute penerbangan baru yaitu Jakarta-Tanjung Pandan dan Jakarta-Bengkulu. Rute penerbangan Jakarta-Tanjung Pandan dan Jakarta-Bengkulu akan dilayani Garuda Indonesia satu kali setiap hari dengan armada Boeing 737-500 berkapasitas 96 penumpang. Terdiri atas 12 penumpang di kelas eksekutif dan 84 penumpang di kelas ekonomi.

ANANDA TERESIA


Berita Lainnya:
E-Tiket, Penumpang Numpuk di Stasiun Pondok Cina
SBY Bertolak ke Swedia dan Amerika Serikat
Judika dan Kekasih Ingin Ulang Kesuksesan KD-Anang
Pemotong 'Burung' Dilaporkan Pencemaran Nama Baik
Ini Twitwar Amanda Bynes dan Rihanna

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

21 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

20 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

29 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya