Chatib Basri Punya Tiga Pekerjaan Rumah

Selasa, 21 Mei 2013 13:40 WIB

Kepala (BKPM) M Chatib Basri, memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (20/5). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan yang baru saja dilantik, Chatib Basri memiliki tiga program prioritas utama dalam tahap menengah. "Ke depan ada tiga pesan Bapak Presiden yang harus saya lakukan," katanya, seusai dilantik di Istana Negara, Selasa, 21 Mei 2013.

Pertama, kata Chatib, tugasnya adalah menjaga kedisiplinan fiskal apalagi dalam situasi ekonomi global yang sedang tidak pasti. "Fiskal yang hati-hati tetap dibutuhkan," katanya. Prioritas kedua, kata dia, adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah kehati-hatian fiskal. Investasi harus tetap jalan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Investasi yang jalan itu berarti harus ada skema atau insentif fiskal yang bisa mendorong investasi di Indonesia," katanya. Menurut dia, insentif investasi bukan berarti bahwa pemerintah harus memberikan insentif baru namun bisa saja program insentif yang ada sekarang sudah cukup tapi skema yang ditawarkan tidak sesuai bagi investor. "Ini terbukti dari fasilitas tax holiday kenapa hanya dua perusahaan yang menerima, mungkin saja skemanya tidak tepat. Makanya kita harus duduk bersama membahas ini," katanya.

Ketiga, Chatib mengatakan akan fokus pada kesejahteraan masyarakat. Tujuan utama pembangunan ekonomi, kata Chatib, adalah kesejahteraan masyarakat. Untuk membangun kesejahteraan masyarakat dibutuhkan penciptaan lapangan kerja di sektor-sektor strategis. "Oleh karena itu penciptaan lapangan kerja di sektor-sektor investasi yang berhubungan dengan penciptaan lapangan kerja perlu disusun," katanya.

Selain itu, Chatib mengatakan langkah yang harus ia lakukan adalah terkait APBN-P. Mulai besok dia akan langsung berhadapan dengan DPR untuk membahas APBN-P yang berkaitan dengan subsidi BBM. Ia mengatakan pemerintah harus mencari struktur subsidi yang tepat bagi rakyat khususnya bagi rakyat miskin. Subsidi yang selama ini diberikan pemerintah, kata Chatib, hanya menguntungkan kelas menengah ke atas.

"Kita harus ubah ini menjadi subsidi yang diberikan kepada yang miskin dan membutuhkan. Dengan begitu maka subsidinya menjadi lebih tepat dan kehati-hatian fiskal menjadi terjaga. Nah ini langkah immediate yang harus dilakukan," katanya.

ANANDA TERESIA



Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

3 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

3 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

1 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

7 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

9 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

9 hari lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

9 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya