Kereta api melintas pada jalur ganda Serpong-Parungpanjang di Tangerang, Banten, Rabu (17/4). Penumpang perhari pada jalur tersebut mencapai 69.350 orang dan diharapkan dengan adanya jalur ganda tersebut mampu mengangkut penumpang dengan kapasitas lintas 101 KA per hari menjadi 128 KA perhari. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan rencana multi operator kereta api membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, harus ada pemisahan kewenangan yang jelas antara badan usaha penyelenggara sarana dan prasarana dan adanya aturan yang jelas untuk menjaga kompetisi secara sehat.
"Multi operator adalah amanah Undang-undang untuk jangka panjang," kata Bambang usai meresmikan program pelatihan ICAO-Indonesia untuk Pilot dan Tenaga Ahli Penerbangan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, 13 Mei 2013.
Bambang menjelaskan, aturan-aturan itu dibutuhkan untuk menjaga kompetisi secara sehat. "Jangan sampai nanti di lintasan, PT KAI kalah oleh PT X dan P TY."
Peraturan yang akan dibuat nantinya akan sangat detail karena ada langkah yang harus diikuti. Salah satunya adalah mengenai TAC (Track Access Charge). TAC adalah harga yang harus dibayar kereta api yang melewati rel (semacam tol).
Jadi, setiap kereta api yang masuk akan dibebani biaya karena relnya milik pemerintah. "Selama ini TAC dianggap impas dengan IMO tapi saat ini sedang dihitung benar-benar," ujar Bambang.
IMO atau Infrastructure Maintenance Operation adalah dana yang diperoleh KAI dari negara karena merawat dan mengoperasikan prasarana seperti, rel, persinyalan, peralatan telekomunikasi dan listrik aliran atas yang merupakan milik negara. Saat ini, pemerintah akan menghitung benar-benar jumlah IMO dan TAC dan akan dipisahkan namun dalam TAC ada porsi subsidi yang diberikan dalam bentuk PSO (Public Service Obligation).
Pemerintah bersama para pemangku kepentingan sedang dalam tahap penyamaan persepsi untuk rencana multi operator ini. "Saat ini memang mengarah ke sana," katanya.
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
5 hari lalu
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024
Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
7 hari lalu
Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
8 hari lalu
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.