Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta --Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Keuangan Hatta Radjasa mengatakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya terbatas pada program saja.
"Akan ada kompensasi tunai dan kebijakan itu satu paket dengan kenaikan harga BBM," ucap Hatta di kantor Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 2 Mei 2013.
Dengan begitu, semakin tinggi tingkat subsidi BBM yang dicabut, maka kompensasi yang diterima oleh masyarakat miskin semakin besar. "Bantuan tunai ini untuk mengatasi warga yang miskin dan berpotensi miskin akibat inflasi yang disebabkan kenaikan BBM," ucap Hatta.
Bantuan tunai serupa juga pernah terjadi mendekati pemilu 2009. Banyak pihak menilai bahwa pemberian uang tunai tersebut menguntungkan pihak tertentu.
Meski Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono sebelumnya mengatakan tidak ada politisasi, kebijakan ini melahirkan sikap skeptis sejumlah kalangan. Ada semacam trauma untuk mengulangi kebijakan bantuan tunai apalagi menjelang pemilu.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
4 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.