Harga BBM Naik Penduduk Miskin Tambah 1,5 Persen  

Reporter

Rabu, 1 Mei 2013 22:23 WIB

Aktivitas warga di pemukiman kumuh di tepi rel Petamburan, Jakarta, (2/4). Rencana pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah, tidak menjadikan kehidupan warga miskin menjadi lebih baik. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -- Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Ahmad Erani Yustika memprediksi kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar 30 persen mendorong inflasi ke level 9 persen dan mengerek jumlah penduduk miskin. "Tanpa kompensasi, angka kemiskinan minimal naik 1,5 persen," katanya kepada Tempo, Rabu, 1 Mei 2013.

Mengacu perhitungan pemerintah akhir tahun lalu, kata Erani, jumlah penduduk miskin mencapai 11,6 persen dari total penduduk. Jika penduduk miskin naik 1,5 persen maka jumlah penduduk miskin mencapai 13-13,2 persen dari total penduduk.

Jumlah penduduk miskin makin meroket jika standar kemiskinan dinaikkan. Misalnya, acuan pendapatan sebagai batas disebut miskin atau tidak dinaikkan menjadi US$ 1,25 - US$ 1,5 sehari atau Rp 400 ribu sebulan. Saat ini pemerintah menggunakan acuan pendapatan Rp 270 ribu per bulan sebagai batas disebut penduduk miskin.

Jika acuan baru dipakai jumlah penduduk miskin diperkirakan mencapai 35-40 persen dari total penduduk. Adapun akibat kenaikan harga BBM, penduduk miskin bisa bertambah 2,5 - 4 persen menjadi 37,5 - 44 persen dari total penduduk.

Erani menilai bantuan langsung tunai dapat meredam kenaikan jumlah penduduk miskin. "Tapi untuk jangka panjang tidak banyak membantu," ujarnya. Menurut dia peluang kenaikan BBM mengecil karena Presiden memilih menunggu sikap DPR membahas dana kompenasi dalam APBN Perubahan. "Kemungkinannya semakin kecil apalagi kalau harga minyak turun."

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

3 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

17 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya