TEMPO.CO, Jakarta - PT Lion Mentari Airlines menyatakan akan mendatangkan Boeing Dreamliner 787. "Datang awal 2015, kalau ditanya ke mana, kemungkinan untuk Batik Air," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, dalam peluncuran Batik Air, Kamis malam, 25 April 2013.
Pesawat tersebut, kata dia, akan digunakan untuk penerbangan jarak jauh atau "long haul". "Karena kalau untuk dalam negeri itu boros," ucapnya. Tahun depan, Lion air akan mendatangkan lima pesawat Dreamliner.
Untuk nilai investasi yang dikeluarkan dalam mendatangkan Dreamliner, Edward menyatakan belum mengetahui. Harga pesawat, kata dia, bervariasi tergantung konten pesawat."Karena kami baru order, belum menentukan harganya berapa," kata Edward.
Kamis 25 April 2013, Lion Mentari Airlines meluncurkan Batik Air. Anak usaha Lion Air itu akan beroperasi dengan fasilitas WiFi. "Penumpang bisa menelepon dan memakai WiFi selama penerbangan," kata Edward.
Ia menjelaskan, maskapai ingin memenuhi kebutuhan penumpang terhadap fasilitas teknologi informasi. Untuk fasilitas akses telepon dan WiFi, Batik Air menjalin kerjasama dengan Telkomsel. Edward menyebut tidak ada masalah dengan regulasi selama teknologi yang digunakan dalam penerbangan dinyatakan memenuhi persyaratan.
"Regulator akan buat aturan mainnya," ucap Edward. Alat untuk WiFi itu, kata dia, sudah terpasang di pesawat. Namun peralatan itu masih belum diaktifkan. Ia menyebut nilai investasi untuk pemasangan peralatan WiFi di setiap pesawat mencapai US$ 3-4 juta.
Untuk pengoperasian, maskapai masih harus mengurus perizinan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. Setelah izin itu keluar, Edward melanjutkan, maskapai baru akan mengoperasikan pesawat dengan fasilitas WiFi itu.
Edward mengungkapkan, sepanjang tahun ini akan ada 36 pesawat baru. "Tapi akan kami lihat, apakah dimadukkan ke Lion, Malindo, atau ke mana," ujarnya. Namun, kata dia, pasar Indonesia sebagai "base" PT Lion Mentari Airlines tetap diutamakan.
Tahun ini, Batik Air akan mengoperasikan enam pesawat Boeing 737-900 ER. Investasi setiap pesawat berkisar US$ 80 juta - 90 juta tanpa fasilitas WiFi. "Tanpa WiFi, investasi tiap pesawat US$ 80 juta - 85 juta," kata Edward.
Edward menjelaskan, Batik Air hadir dengan layanan "full service" karena pertumbuhan ekonomi Indonesia baik, termasuk untuk kelompok menengah. Ia pun menyebut pertimbangan lainnya.
"Karena satu "airline" 'kan tidak boleh hadir dengan dua kategori lainnya," ujarnya. Edward menuturkan, Batik Air bisa menjadi alternatif masyarakat yang selama ini menggunakan jasa "low cost carrier" (LCC) untuk mencoba penerbangan "full service" Batik Air.
Batik Air akan mulai beroperasi pada 3 Mei mendatang. Rute-rute yang ditawarkan adalah Jakarta-Manado dan Jakarta-Balikpapan. Sedangkan mulai 8 Mei 2013, Batik Air akan membuka penerbangan untuk rute Jakarta-Pekanbaru dan Jakarta-Ambon.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar
Berita terkait
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal
12 jam lalu
Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei
14 jam lalu
Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.
Baca SelengkapnyaTips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
3 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
9 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
14 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
15 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
19 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
20 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
20 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
23 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca Selengkapnya