Menteri Suswono Minta Subsidi BBM untuk Infrastruktur

Rabu, 10 April 2013 14:05 WIB

Menteri Pertanian Suswono didampingi Wakil Bupati Sukabumi Ahmad Djauli (kedua dari kanan), Dirjen Hortikutura Hasanuddin Ibrahim (baju safari coklat). ANTARA FOTO/pd/ho

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian akan mengajukan usul alokasi anggaran dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, jika pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM bersubsidi, Kementerian Pertanian akan mengajukan alokasi untuk perbaikan infrastruktur pertanian.

"Kami sudah berencana anggaran dari BBM bersubsidi dialihkan untuk infrastruktur pertanian, khususnya untuk perbaikan irigasi yang rusak ringan dan berat," kata Suswono dalam rapat kerja dengan Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 10 April 2013.

Menurut Suswono, saat ini hampir 50 persen irigasi pertanian dalam kondisi rusak. Padahal, jika irigasi dibenahi dan diperbaiki, itu bisa berfungsi sebagai pendongkrak volume produksi padi.

Jika irigasi diperbaiki, ia menambahkan, akan ada potensi tambahan produksi padi sebanyak 9,1 juta ton gabah kering giling (GKG), atau setara 5,4 juta ton beras. "Kalau ada perbaikan ini, tambahan bisa segera terealisasi dan target surplus beras 10 juta ton pada 2014 memungkinkan tercapai," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, tahun ini produksi padi ditargetkan sebesar 72,06 juta ton GKG, atau setara dengan 40,5 juta ton beras. Target produksi ini berarti naik 4,37 persen atau sebesar 1,69 juta ton beras dibandingkan angka produksi sementara 2012 yang dirilis Badan Pusat Statistik.

Suswono menambahkan, kebutuhan konsumsi beras nasional masih tergolong tinggi. Kebutuhannya mencapai 132,98 kilogram per kapita per tahun, sehingga kebutuhan beras sebesar 33,02 juta ton per tahun. Padahal, ketersediaan lahan panen padi hanya sekitar 8 juta hektare dengan produksi rata-rata 5,2 ton per hektare.

ROSALINA

Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar

SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang

Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!

'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'

Berita terkait

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

2 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

7 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

9 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

10 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

12 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

4 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

6 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

8 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya