DPR Minta Pemerintah Lebih Siap Masuk Pasar ASEAN  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Senin, 1 April 2013 15:35 WIB

Sebuah kapal melintas di depan Pelabuhan peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. Namun, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat tampaknya pesimistis akan kesiapan yang telah dilakukan pemerintah.

Anggota Komisi Perdagangan DPR, Iskandar Syaichu, menyatakan, berbagai masalah yang masih membelit Indonesia di antaranya minimnya infrastruktur, birokrasi yang berbelit-belit, dan ketidakpastian hukum. "Kita akan kedodoran," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, Senin, 1 April 2013.

Pejabat kementerian yang hadir dalam rapat tersebut yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi dan Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Iman Pambagyo dari Kementerian Perdagangan, serta Direktur Jenderal Kerja Sama Industri Internasional Agus Tjahajana Wirakusumah dari Kementerian Perindustrian.

Selain itu, menurut Iskandar, AEC belum tentu menguntungkan. Sebab, "Pasar kita pasar potensial negara ASEAN, tetapi pasar mereka belum tentu potensial bagi kita," ujarnya.

Aria Bima dari Fraksi PDIP mengatakan, pemerintah perlu lebih giat melakukan sosialisasi agar para pelaku usaha bersiap berebut pasar dengan pengusaha dari negara ASEAN lain. Langkah tersebut seperti membuat open house dan tidak diam-diam sehingga bisa bersama-sama menjangkau banyak pihak.

Hal-hal tadi diharapkan menjadi perhatian kedua kementerian. Pembahasan lebih mendalam mengenai kerja sama antar-negara sekawasan ini akan dilakukan pada Rabu, 3 April 2013, dengan mengundang Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi

Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan

Dua Kejanggalan dalam Kecelakaan Camry Maut

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar

Fitra Sebut Petinggi Polri Terima Rp 11,5 Miliar

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

5 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

6 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

11 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

13 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

18 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

20 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya