TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali mengatakan 10 ruas tol belum memenuhi standar pelayanan minimum. "Itu hasil evaluasi kami sepanjang semester II 2012," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 27 Maret 2013.
Dia menjelaskan, rata-rata ruas tol dinilai BPJT belum memenuhi standar akibat jalan yang berlubang, pagar pembatas yang jebol, dan juga lampu penerangan yang tidak nyala saat malam hari. Selain itu, ada ruas tol yang dinilai tidak memenuhi standar akibat kekurangan rambu-rambu lalu lintas. "Walaupun kekurangan hanya kecil-kecil, tetapi kami tetap meminta operatornya memperbaiki jalan agar memenuhi standar," kata Gani. Ia mengatakan tidak ada pengecualian sama sekali terhadap jalan tol yang belum memenuhi standar.
Ada pun 10 ruas tol yang dinilai belum memenuhi standar itu, di antaranya, adalah ruas Jakarta-Cikampek. Ruas ini dinilai belum memenuhi standar karena jalannya berlubang dan ada pagar yang tidak terpasang penuh. Ruas kedua adalah Jakarta Outer Ring Road, yang berlubang dan beberapa lampunya mati. Ruas ketiga, tol Ulujami-Pondok Aren, yang berlubang. Ruas keempat, tol Sediatmo akibat lampu mati. Kelima, tol Cipularang dan Padaleunyi karena jalan berlubang, pagar tidak lengkap, dan lampu tidak menyala.
Ruas keenam adalah tol Surabaya-Gresik, yang belum memenuhi standar karena jalan berlubang dan pagar tak lengkap. Ruas ketujuh, yaitu tol Waru-Juanda, akibat rambu jalan tak lengkap. Ruas kedelapan, tol Bogor Ring Road akibat jalan berlubang. Ruas kesembilan, tol Kanci Pejagan akibat jalan berlubang. Dan ruas Cawang-Tomang-Cengkareng karena ada lampu yang tidak berfungsi.
"Kami sudah menyurati seluruh operator jalan tol itu agar mereka memenuhi standar dengan segera," kata Gani. Ia mengatakan, jika dalam waktu 30 hari sejak surat dikeluarkan tidak juga ada perbaikan, operator tol dapat dikenai sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan.
Gani menjelaskan, evaluasi standar pelayanan minimum merupakan agenda setiap semester yang dilakukan pemerintah untuk melihat pelayanan yang diberikan operator jalan tol kepada pengguna jalan. Untuk periode semester II 2012, laporan pelaksanaan standar pelayanan minimum disampaikan oleh operator pada Januari 2012. Laporan tersebut kemudian dievaluasi selama Februari oleh pemerintah dengan melihat ke lapangan.
Awal Maret, hasil evaluasi standar pelayanan minimum tol tersebut dikeluarkan pemerintah dan operator yang dianggap tidak memenuhi standar diberi surat untuk segera memperbaiki layanan atau fisik jalannya. Mereka diberi waktu satu bulan untuk melakukan itu. "Dan pada awal April ini semua operator sudah harus memenuhi standar," kata Gani.
RAFIKA AULIA
Berita terkait
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan
5 jam lalu
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .
Baca SelengkapnyaProses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup
1 hari lalu
Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
2 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
3 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
4 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
7 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
9 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
10 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
12 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca Selengkapnya