Anak Usaha Lion Air, Malindo Air, Mulai Beroperasi

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 18:42 WIB

Malindo Air. airlinereporter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Transportasi Malaysia Datuk Abdul Rahim Bakri meluncurkan maskapai hibrida baru, Malindo Air, di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Ia mengatakan penerbangan dengan rute Kuala Lumpur-Kota Kinabalu dapat mendorong aktivitas pariwisata ke Sabah. "Diharapkan jumlah pengunjung dapat mencapai angka 1,87 juta," katanya melalui keterangan resmi, Senin, 25 Maret 2013.

Ia menjelaskan Malindo Air berencana menjadikan Kota Kinabalu sebagai pusat kedua. Maka, kata dia, akan ada akses langsung menuju Sabah dari Indonesia, Korea, Jepang, dan Cina. Hal itu dianggap Bakri dapat meningkatkan investasi di negara tersebut serta membuka lapangan pekerjaan.

Malindo Air beroperasi dengan menggunakan Boeing 737-900ER. "Sesungguhnya kami bangga menjadi maskapai pertama yang terbang menggunakan 737-900 ER di Malaysia," kata Chief Executive Officer Malindo Air, Chandran Tama Muty. Maskapai tersebut menawarkan konsep hibrida, melalui kelas bisnis dan ekonomi.

Malindo Air merupakan anggota Lion Group. Maskapai itu membuka penerbangan berjadwal di seluruh wilayah Malaysia dan Asia. Maskapai tersebut rencananya akan menerbangkan 100 pesawat dalam 10 tahun mendatang.

Selain itu, Malindo Air akan mulai melayani rute dengan waktu tempuh lebih dari 5 jam penerbangan dari Ibu Kota Malaysia.

MARIA YUNIAR

Berita Terpopuler:
Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang

Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman

Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma

Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras

Tak Ada Kudeta, Hanya Pembagian Sembako

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

18 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

21 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

23 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

29 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya