Impor Hortikultura Ketat, Industri Makanan Loyo

Kamis, 14 Maret 2013 13:52 WIB

Buah impor. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Adhi Siswaja Lukman, menyatakan bahwa pengetatan impor hortikultura yang berlaku sejak Oktober tahun lalu telah mengganggu industri. "Mulai terasa perlambatan, soalnya 70 persen buah untuk bahan baku jus dan puree itu masih impor," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2013.

Menurut Adhi, peraturan baru impor hortikultura membuat proses importasi memakan waktu yang lebih lama. Tak hanya itu, jumlah impor pun jadi terbatas.

Adhi menyarankan, untuk produk buah dan sayur yang memang tidak ada atau sangat sedikit produksinya di dalam negeri, impor tidak perlu dibatasi. "Seperti bawang, dibatasi untuk melindungi siapa? Tidak ada produksinya di sini," ujarnya.

Selain itu, kata Adhi, industri makanan dan minuman juga menghadapi beberapa tantangan lain pada awal tahun ini, yakni kenaikan tarif dasar listrik dan upah buruh. Rencana pemerintah untuk menaikkan harga gas 50 kilogram juga mulai membebani pikiran pengusaha.

Untuk menghadapinya, kata Adhi, beberapa pengusaha telah menaikkan harga produknya sekitar 5-10 persen. Namun masih ada beberapa pengusaha yang bertahan dengan mengorbankan margin keuntungan mereka.

Hanya, Adhi ragu mereka yang tak menaikkan harga itu dapat bertahan hingga April. Sebab, terlalu riskan jika sebuah perusahaan bertahan dengan keuntungan di bawah 5 persen. "Kalau margin di bawah itu, kita tak bisa lagi mengembangkan produk," katanya. Namun, Adhi tetap optimistis bahwa tahun ini industri makanan dan minuman dapat tumbuh 8 persen dengan total omzet mencapai Rp 750 triliun.

PINGIT ARIA

Berita ekonomi lainnya:
Dahlan Iskan: Indonesia Terlalu Banyak Politikus

Kereta Ekonomi Non AC Bakal Dihapuskan

Harga Bawang Putih di Cina Juga Naik

Juli, Kereta Api Non AC Ditiadakan

Gaji Dokter Honorer Jakarta Hanya Rp 1,9 Juta

MUI Siapkan Sanksi untuk Golden Traders

Menteri Agus : Inalum Akan Jadi BUMN Mandiri

Berita terkait

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

44 hari lalu

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

Ada sejumlah daftar barang bawaan yang mesti dilaporkan saat akan keluar negeri agar tidak kena pajak impor ketika dibawa pulang kembali.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

56 hari lalu

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

11 Februari 2024

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif ini tidak hanya mempengaruhi keuangan pribadi, tetapi juga memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

7 Agustus 2023

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

Perusahaan platform lokapasar Tokopedia mendukung pemerintah dalam menetapkan aturan larangan jual barang impor.

Baca Selengkapnya

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

30 Juli 2023

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah akan melakukan harmonisasi aturan larangan jual barang impor pada 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

25 Juli 2023

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

Kemenkeu mengungkapkan banyak masyarakat yang masih bertanya soal prosedur penanganan barang kiriman dan statusnya pada sistem tracking Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

20 Oktober 2022

Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

Gapmmi memprediksi harga di industri makanan dan minuman tahun depan akan naik 7 persen. Kenaikan harga itu tak lepas dari imbas resesi global.

Baca Selengkapnya

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Efek Invasi Rusia, Pengusaha Makanan RI Cari Pemasok Gandum Baru selain Ukraina

2 Maret 2022

Efek Invasi Rusia, Pengusaha Makanan RI Cari Pemasok Gandum Baru selain Ukraina

Pengusaha makanan dan minuman bersiap mencari pemasok gandum baru menyusul konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya