Hong Kong Pasar Utama Ekspor Makanan dari Jatim  

Kamis, 21 Februari 2013 18:59 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur, Judi Purwoko, mengatakan, perdagangan Jawa Timur tercatat surplus hingga 150 persen. Komoditas yang berkontribusi paling besar membentuk struktur perdagangan Jatim adalah ekspor produk makanan dan minuman. Judi melihat, ini tak lepas dari sokongan agroindustri yang belakangan menjamur di Jawa Timur. "Ini menunjukkan neraca perdagangan Jawa Timur positif," katanya seusai menghadiri presentasi Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) di Surabaya, Kamis, 21 Februari 2013.

Ia menjelaskan, volume ekspor Jatim ke Hong Kong sepanjang tahun 2012 sebesar 38.681,3 ton dan 16.182,5 ton di antaranya adalah produk makanan dan minuman. Sayangnya, produk hortikultura seperti buah durian, manggis, jeruk, dan lainnya belum begitu mendominasi ekspor Jatim ke Hong Kong. Sebab, kata Judi, kualitas produk hortikultura asal Jawa Timur jauh di bawah standar yang ditetapkan negara bekas koloni Inggris tersebut. "Kita harus belajar seperti apa standarnya di sana. Jadi bisa dijadikan pelajaran pengusaha agar menanam produk hortikultura yang baik," ujarnya.

Project Manager HKTDC, Nana Sutarman, menuturkan akan membidik minimal 25 persen pengunjung asal Jawa Timur. Saat menggelar pameran yang sama pada tahun 2012 lalu, kata Nana, jumlah pengunjung asal Jawa Timur tercatat mencapai 20 persen dari 10.167 pengunjung yang datang.

Nana menuturkan, produk elektronik, komunikasi, dan fashion masih menjadi barang andalan guna mendongkrak penjualan dari 200 perusahaan Hong Kong yang akan ambil bagian di pameran tersebut. Sebab, komoditas yang diekspor Hong Kong ke Indonesia didominasi peralatan telekomunikasi sebesar 25,8 persen; produk sulam dan rajutan 7,6 persen; dan elemen komputer 5,1 persen.

Dalam pameran tahun ini, pihaknya menargetkan 12 ribu pengunjung bakal mendatangi ajang yang telah diselenggarakan dua kali oleh HKTDC di Indonesia itu. "Selain produk unggulan, masih banyak lagi yang lain. Kami harap pengusaha dan calon pembeli dari Jawa Timur bisa berkunjung ke pameran itu," kata Nana.

Regional Director South East Asia and India HKTDC, Loretta Wan, mengatakan, kegiatan ini untuk membangun hubungan dagang yang dinamis antara Hong Kong dan Indonesia, juga kesempatan mengembangkan pasar. Loretta yakin, dalam kesempatan itu, pasti ada celah untuk menjalin kerja sama lebih jauh bagi masing-masing pengusaha dari dua negara yang memiliki kepentingan sama. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bagus dan kami melihat ini kesempatan bagi pengusaha, importir, distributor, dan perusahaan retail untuk menjalin hubungan lebih baik," Loretta berharap.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terpopuler lainnya:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang
Agnes Monica, Selebritas Berpakaian Terburuk

Pecah Jalan Para Pimpinan KPK

Damar Tak Berniat Kritik Karya Andrea Hirata

Rasyid Rajasa: Saya Tak Bersalah

Bupati Aceng Gugat Keputusan SBY

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

13 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

22 jam lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

6 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

8 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya