Harga Bawang Merah Naik Dinilai Wajar  

Reporter

Kamis, 21 Februari 2013 16:14 WIB

Bawang merah. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menilai naiknya harga bawang saat ini masih wajar. Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim, mengatakan, sejak tiga hingga lima tahun belakangan, harga bawang merah memang fluktuatif tergantung musim.

Ia menjelaskan, pada triwulan pertama setiap tahunnya, harga bawang merah akan mengalami kenaikan. Penyebabnya, petani cenderung tidak menanam bawang saat musim hujan untuk menghindari risiko serangan hama atau tanaman menjadi busuk akibat intensitas hujan. Namun, harga bawang akan turun kembali saat memasuki musim kemarau atau pada triwulan kedua karena petani banyak menanam di musim ini.

"Tanaman hortikultura seperti cabai dan bawang itu fluktuasi sangat cepat dan sangat peka dengan perubahan cuaca. Dia mengikuti tren pasar, tidak ada yang aneh," kata Hasanuddin Ibrahim kepada Tempo, Kamis, 21 Februari 2013.

Ia meminta masyarakat tidak panik saat harga bawang merah dan cabai naik sepanjang pergerakan harga belum mencapai 50 persen. Ia yakin harga bawang akan kembali normal saat pertengahan tahun nanti.

Meskipun begitu, pemerintah tetap melakukan sejumlah langkah untuk menghindari penurunan produksi bawang merah. "Kami menjaga bagaimana caranya supaya di musim hujan produktivitas dan luas panen bawang merah tidak turun," ujarnya. Beberapa upaya yang dilakukan, di antaranya, melalui shading net, penguatan akar tanaman, dan perbaikan drainase.

Hasanuddin menyebutkan, dalam lima tahun terakhir, produksi bawang merah nasional tidak pernah jauh dari angka 900 ribu ton. Dalam satu tahun, kenaikan produksi hanya 1-2 persen. Begitu pun dengan luas tanaman bawang merah yang hanya 100 ribu hektare, dengan produktivitas 10-12 ton per hektare.

ROSALINA

Baca juga:

Kedutaan Pastikan Anak Hilmi Masih di Turki

Petinggi PKS Klaim Putra Hilmi Sering Ke Turki

ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran

PKS Keberatan Anak Hilmi Dicekal

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

11 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

11 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

12 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

12 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

12 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya