TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro, menyepakati penghentian impor daging sapi. "Kami berpandangan sama dengan Komisi IV DPR yang bermaksud menghentikan impor daging sapi sepanjang produksi daging sapi dalam negeri sudah mencukupi," ujar dia dalam rapat dengar pendapat membahas Program Perkembangan Swasembada Daging dan Sapi di Gedung DPR, Senin, 11 Februari 2013.
Karena itu, ia menambahkan, upaya meningkatkan produksi daging melalui Program Swasembada Daging Sapi Kerbau pada 2014 harus tercapai. Sejumlah langkah telah dilakukan untuk meningkatkan produksi daging sapi nasional dan mencapai daging nasional. Langkah tersebut antara lain meningkatkan kinerja penerapan pembibitan ternak yang baik dalam dua tahun, serta mempertahankan kelembagaan perbibitan.
Kementerian menargetkan peningkatan kapasitas manajemen pemeliharaan, penyediaan pakan, hingga kapasitas integrasi ternak tanaman. Selain itu, dalam dua tahun ditargetkan persentase ternak sakit bisa ditekan dari 35 persen menjadi 25 persen. Upaya ini sekaligus bertujuan menurunkan tingkat kematian ternak dari 1,63 persen menjadi 1,50 persen.
Tidak hanya di ladang dan kandang, Kementerian menjanjikan peningkatan kinerja di rumah potong hewan. "Kami telah menyusun skenario supply-demand daging sapi dan kerbau, yang di dalamnya porsi impor semakin menurun sampai di bawah 10 persen pada 2014," ujar Syukur.
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
1 jam lalu
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024